Mutasi Virus Delta yang Kini Masuk Sumsel Lebih Pintar dan Bahaya, Berpapasan 5-10 Bisa Tertular

Ia menilai, penularan varian Delta lewat berpapasan bisa terjadi karena perilaku masyarakat yang kurang patuh dalam menggunakan masker.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/kompas.com
Bahaya varian baru mutasi dari India, Virus Delta Mutasi yang Kini Masuk Sumsel Lebih Pintar dan Bahaya, Berpapasan 5-10 Bisa Tertular 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jika Covid-19 bisa menulular lewat sentuhan fisik secara intents dan relatif lama, maka sejumlah ahli memperkirakan Virus Delta atau yang dikenal dengan Virus B.1.6.1.7 lebih pintar dari virus lainnya yang kini juga masuk Indonesia bahkan kini sudah menyebar di daerah di Sumatera Selatan.

Sebab berdasarkan data terakhir seperti diungkapkan oleh Pemprov Sumsel melalui Dinas Kesehatan, jika virus tersebut sudah masuk Palembang, PALI dan Prabumulih pada Mei 2021 kemarin.

Lantar seperti apa Mutasi Virus Delta, menurut para ahli Mutasi Virus Delta yang Kini Masuk Sumsel Lebih Pintar dan Bahaya, bahkan disebutkan Hanya Berpapasan 5-10 Bisa Tertular.

Maka itu sejumlah ahli Epidemiolog mengingatkan agar masyarakat benar-benar fokus dan patuh menerapkan protokol kesehatan.

Penularan virus varian baru dari India ini ternyata lebih bahaya dari virus sebelumnya.

Lantas seperti apa bahaya Virus Delta dari Indonesia tersebut. Berikut beberapa hal yang diungkapkan oleh para ahli sebagai berikut.

1. Jenis Virus Terkuat yang pernah ada

Virus Delta dikabarkan sebagai virus paling kuat diantara Virus Corona.

Hal ini diungkapkan oleh WHO seperti dilansir dari NBC News yang menyatakan, jika virus ini sudah menyebar 85 negara dan lebih cepat.

Kasus penularannya memang sangat cepat dan bahaya.

"Varian Delta 40 persen lebih menular di bandingkan Virus Alpha. Indikasinya, satu orang yang terinfeksi akan bisa menularkan virus tersebut kepada 7 hingga 8 orang yang berpapasan atau berkomunikasi dengannya," jelasnya.

Bukti lainnya, yang menjadi rusukan adalah kasus di Australia, ketika rekaman di CCTV yang diungkapkan oleh ABC, 22 Jnui 2021 lalu, jika dua orang yang berbelanja di Shopping Center Wstfiled Bondi Junction Autralia berpapasan dengan dua orang yang saat ini terfeksi Covid-19.

Bahkan mereka nyaris tidak melakukan kontak apapun, tetapi bisa tertular, ada asumsi meski mereka hanya sebentar berpapasan, tetapibisa tertular dengan cepat.

2. Diduga Memanfaatkan Kondisi Udara

Diduga virus ini semakin pintar keika melakukan penularan. Hal ini dikatakan oleh Chief Health Officer Negara Bagian, Dr Kerry Chant seperti dilansir dari kompas.com, bahwa dia mencurigai jika dua orang lainnya terinfeksi Covid-19 dengan cara yang sama. Yakin melalui udara.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved