Berita Muba

VIRAL Masjid Raya Abdul Kadim di Desa Epil Muba Mirip Masjidil Haram, Unik ada Kursi Besar Berkaki 3

Masjid Raya H Abdul Kadim ini akan menjadi pusat destinasi wisata religi baru di Indonesia dan memberikan kontribusi positif untuk Kabupaten Muba.

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Facebook Dispopar Muba
Masjid Raya Abdul Kadim di Desa Epil, Muba, berdiri di tengah rumah penduduk. 

Kendati belum rampung pembangunan, keberadaan broken chair di samping Masjid H Abdul Kadim telah menyita perhatian para pengunjung.

Tingginya saja nyaris menyamai kubah masjid yang kuning keemasan.

Pada sisi kanan kaki depan ornamen kursi tersebut tampak dibuat sengaja patah.

Seorang pengurus Yayasan Ar Rohim yang merupakan yayasan Masjid H Abdul Kadim, Zuli mengatakan, keberadaan ornamen kursi patah tersebut merupakan keinginan pemilik masjid.

"Itu filosofinya, kalau sedang duduk memimpin jangan lalai dengan agama dan ibadah," ujarnya.

Zuli menambahkan, ornamen Broken Chair atau kursi patah tersebut dibuat dari kayu Unglen yang dipesan langsung dari Pulau Jawa.

"Jadi Broken Chair di dunia ini ada dua, satu di Swiss dan satunya lagi di Masjid H Abdul Kadim Desa Epil Muba," jelasnya.

Sang arsitek masjid, Surya menambahkan, target untuk menyelesaikan pembangunan Masjid diperkirakan Maret 2021.

"Walaupun masih dalam tahap pembangunan, Masjid H Abdul Kadim ini sudah bisa digunakan untuk ibadah," ungkapnya.

Surya menambahkan, pembangunan Masjid H Abdul Kadim ini dimulai pada April 2018 lalu yang mempekerjakan pegawai bangunan sebanyak 70 orang.

"Sejumlah material dan ornamen ada yang didatangkan dari pulau Jawa dan ada juga yang Impor dari Italia seperti marmer lantai dan dinding," terangnya.

Untuk konsep bangunan Masjid, lanjutnya tidak ada konsep secara khusus.

Hanya saja masjid yang memiliki Kuba diatas ketinggian 24 meter tersebut akan dibuat menjadi tempat senyaman mungkin agar khusyuk beribadah.

"Sebenarnya pemilik Masjid tidak ada keinginan konsep khusus, kita juga di lapangan instan saja mendesain arsitektur bangunannya," katanya.

Lanjutnya, hingga saat ini proses pembangunan Masjid H Abdul Kadim yang sudah mencapai 40 persen sudah menelan dana sebesar Rp15 Miliar.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved