Berita OKU Timur
ASN RSUD OKU Timur Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Ini yang Dilakukan Bupati Lanosin
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di RSUD OKU Timur dinyatakan meninggal dunia, akibat terpapar virus Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di RSUD OKU Timur dinyatakan meninggal dunia, akibat terpapar virus Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Mengetahui kabar tersebut Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST yang akrab disapa Enos ini turut berduka cita dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
Hal itu dilakukan Bupati bersamaan dengan acara peresmian Pelayanan High Care Unit (HCU) dan peringatan HUT RSUD OKU Timur ke 17. Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Fakta Perceraian di OKU Timur 3 Tahun Terakhir, Naik Sejak Covid-19, Tertinggi Istri Gugat Suami
Baca juga: Modal Nekat, Warga Belitang OKU Timur Ini Begal Anggota Polisi Pakai Senpi: Endingnya Bikin Meringis
"Semoga almarhum yang merupakan ASN di RSUD OKU TIMUR ini diampuni segala dosanya dan diterima amal soleh pengabdiannya di dunia kesehatan," kata orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada para dokter dan karyawan RSUD OKU Timur agar pelayanan rumah sakit bukan hanya mengejar materi tapi juga menjemput kemuliaan.
"Petugas kesehatan adalah garda terdepan dalam menghadapi Covid-19," kata Bupati.
Ia juga mengapreasi kepada RSUD OKU Timur yang sudah mengalami banyak kemajuan dari yang awalnya tipe D dan sekarang menjadi tipe C.
Baca juga: Menembak ke Petugas Saat Ditangkap, Perampok Bersenpi di OKU Timur Temui Ajal: Buron 5 Tahun Lalu
Baca juga: Tiga Kecamatan Kini Zona Merah, Update Virus Corona di OKU Timur 19 Juni, Bertambah 19 Kasus
"Banyak kemajuan baik dari segi SDM dan Segi Pelayanan, semoga terus ditingkatkan dan dijadikan sebagai ladang kebaikan," ujar Enos.
Sementara itu Direktur RSUD OKU Timur dr Sugiharto, M.Sc dalam laporanya mengatakan, RSUD OKU Timur saat ini sudah banyak kemajuan dengan ditambahnya beberapa fasilitas pelayanan untuk masyarakat.
"Salah satunya dengan diresmikanya Pelayanan High Care Unit(HCU) sebanyak 3 Bed hari ini," ujar dr Sugi.