Kampung Tangga Bntung Kembali Digerebek

Jelang Hari Anti Narkoba Indonesia, BNNP Sumsel Gelar Long March di Kambang Iwak Palembang

"Ini merupakan rangkaian pra HANI. Jadi, sambil joging, kami long march untuk kampanye anti narkoba. Sosialisasi kepada pengunjung jauhi narkoba,"

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
sripoku.com/jati
Sosialisasi anti narkoba pada peringatan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel di Taman Kambang Iwak, Minggu (20/6/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel melakukan sosialisasi anti narkoba di Taman Kambang Iwak, Minggu (20/6/2021).

Sosialisasi dilakukan dengan cara long march atau berkeliling taman oleh anggota BNNP dan Satuan Tugas Bersinar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati, mengatakan kegiatan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) nanti dilakukan terbatas karena terkendala pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, HANI dirayakan pada 26 Juni nanti.

KAMPUNG Tangga Buntung Kembali Digrebek, Kapolda Sumsel : Kita Nggak Main-main dengan Narkoba

Perayaan HANI nanti berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena yang dilalsanakan dengan menggelar upacara di Griya Agung. 

"Ini merupakan rangkaian pra HANI. Jadi, sambil joging, kami long march untuk kampanye anti narkoba. Sosialisasi kepada pengunjung untuk menjauhi narkoba," kata Ika.

Menurutnya di masa pandemi saat ini, masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman narkoba sebab penyebaran barang haram ini juga dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Semua golongan masyarakat mulai dari masyarakat umum, pigur publik seperti Artis, jaksa, polisi, TNI, dosen, bahkan anggota BNN juga berpotensi sebagai target penyalahgunaan narkoba. 

Ika menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan survei peningkatan penggunaan narkoba di masa pandemi. Survei dilakukan sejak awal Juni hingga Agustus 2021.

"Sekarang ini imbas dampak pandemi khususnya masalah ekonomi, pekerjaan, orang pakai narkoba. Bisa jadi karena tidak banyak orderan. Ini jadi faktor pemicu. Masyarakat harus punya benteng iman," jelas dia.

Menyelam di Rawa-rawa Bawah Rumah Warga, 2 Bandar Narkoba di Kampung Tangga Buntung Palembang Lolos

Dalam mengoptimalkan pencegahan penyalahgunaan narkoba, BNNP provinsi Sumsel juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bersinar.

Satgas ini merupakan bagian dari program Indonesia Bersinar. Dalam program ini ada Desa Bersinar, Kampung Bersinar, Kampus Bersinar, Tempat Kerja Bersinar dan Lapas  Bersinar. 

Di Sumsel, program Kampung Bersinar diselenggarakan di kawasan 29 Ilir Kota Palembang. Program ini juga sebagai pilot project atau percontohan di Sumsel. 

"Kampung Bersinar ini kerja sama antara DPP KB, Dinas Pariwisata dan Pemkot Palembang. Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba BNNP tidak bisa sendirian. Tanpa dukungan tidak bisa lakukan dengan optimal," ujar Ika.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved