Berita Religi
Ternyata Berbeda Cara Membersihkan Najis dari Kencing Anak Perempuan & Laki-laki, Ini Penjelasannya
Kencing anak perempuan dan laki-laki termasuk ke dalam najis, lantas bagaimana cara membersihkan najis tersebut? Begini penjelasannya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Perbedaan Cara Membersikan Najis dari Kencing Anak Perempuan dan Laki-laki
Dari Abu Asyamah radhiyallahu'anhu berkata, Nabi sholallahu'alaihiwasallam bersabda,
Artinya:
Kencing bayi perempuan dicuci dan kencing bayi laki-laki dipercikkan dengan air (HR. Abu DAwud dan dishahihkan oleh Hakim)
"Anak perempuan di sini dikatakan kalau kencing dan dimaksudkan dengan jariyah dan ghulam, ini biasa digunakan untuk anak-anak kalau yang belum berhenti atau yang masih dalam masa menyusui," terang Ustaz Khalid Basalamah.
"Kalo anak perempuan memang dari awal kalo kepercik kencingnya harus dicuci sudah dianggap najis, aAllahu'alam apa hikmahnya," tambahnya.
"Tapi kalo anak laki-laki selama ia belum memakan makanan masih murni asi, artinya juga masih di bawah 2 tahun maka cukup dipercikkan dengan air," tuturnya.
Maka cara membedakan kencing anak laki-laki dan perempuan yakni jika kencing anak perempuan dari segi bau dan warnanya.
Kencing anak perempuan baunya lebih keras dan warnanya juga berbeda.
Maka hal ini menandakan kencing anak perempuan lebih najis ketimbang anak laki-laki.
Hal ini merupakan penjelasan dari hadis yang disebutkan di atas tadi.
Sementara hikmah yang bisa dipetik yakni mengenai cara membersihan najis tersebut.
Dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah jika anak perempuan maka otomatis harus dicuci walaupun ia masih bayi dan baru lahir.
Sementara jika anak laki-laki bila ia masih menyusui dan belum makan yang lain alias masih asi, murni asi biasanya 6 bulan pertama, maka itu hanya dipercikkan selesai.
"InsyaAllah itu sudah boleh dipakai untuk sholat kayak sajadah, karpet, dan seterusnya ini sudah bisa, penting itu ya digarisbawahi," tukasnya.
Baca juga: Apa Hukum Menunda Naik Haji bagi Seseorang yang Sudah Mampu? Buya Yahya: Awas Dosa!
SUBSCRIBE US