PALI Masuk Daerah Rawat Karhutla di Sumsel, Warning 5 Perusahaan, Siagakan Puluhan Personil

Kabupaten PALI Masuk daerah rawat karhutla di Sumsel, ada lima perusahaan diwarning yakni Proteksindo, RKK, Aburahmi, GBS dan MHP.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
BPBD PALI
⁩TRC BPBD PALI usai memadamkan titik api yang muncul di wilayah Kecamatan Penukal Utara. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) masuk dalam daftar 10 kabupaten di Sumsel yang rawan karhutla.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD PALI, Junaidi Anuar menjelaskan bahwa jika pada Tahun 2021 merupakan kemarau basah.

Dimana, saat memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, masih ada hujan sehingga kondisi lahan tidak sekering seperti pada 2019 atau 2020 lalu.

"Kalau tahun 2020 lalu juga kemarau basah, tapi masih ada titik api. Nah, kalau tahun 2021 ini bisa dikatakan benar-benar kemarau basah sehingga saat ini belum ada titik api liar," ungkap Junaidi, Selasa (15/6/2021).

"Memang ada satu titik api yang terpantau, tapi mengarah ke sungai sehingga sebagian padam dan sebagian lagi dipadamkan oleh pihak perusahaan perkebunan sawit," sambung Junaidi.

Baca juga: Metode TMC Habiskan 4.800 Kilogram Garam Dalam 5 Hari Diklaim Berhasil, Sumsel Mulai Diguyur Hujan

Namun, dibeberkannya, walaupun belum ada titik api, pihaknya bersama pihak terkait seperti TNI, Polri dan Magala Agni termasuk pihak perusahaan perkebunan tetap siaga dengan karhutla.
     

Dimana, pihaknya juga telah menyiagakan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) sebanyak 30 orang yang telah disebar disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten PALI.
    

"Kita juga dibantu 30 personil dari TNI dan untuk personil Polri tersebar di wilayah Polsek-polsek yang ada. Belum lagi ditambah Manggala Agni yang berada di Pengabuan dan Betung," bebernya.
    

Lebih lanjut Junaidi menegaskan, pihaknya akan mewarning kepada pihak perusahaan perkebunan untuk menjaga wilayah kebun mereka dan wilayah terdekat dengan kebun dari karhutla.
   

"Jadi sudah kewajiban perusahaan untuk mengamankan wilayah kebun dan wilayah terdekat kebun dari karhutla. Ada lima perusahaan yakni Proteksindo, RKK, Aburahmi, GBS dan MHP," tegasnya.
    

Selain itu, diungkapkannya, dirinya bersama Kapolres dan Dandim serta pihak terkait lainnya bakal turun langsung untuk mengecek kesiapan personil dan peralatan dalam menghadapi karhutla.
    

"Kita akan turun langsung untuk mengecek kesiapan menghadapi karhutla mulai dari kesiapan personil maupun kesiapan peralatan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved