Siram Air Keras ke Guru TK
Biar Wajahnya Rusak & Tidak Ada yang Cinta, Alasan Sukarji Mengusap Guru TK dengan Air Keras
Namun kalau korban mau dinikahi oleh pelaku, Sukarji mengaku siap bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut. "Biar ngak ada yang mau dengan dia,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sakit hati karena cinta ditolak membuat Sukarji nekat mengusapkan air keras ke wajah seorang guru TK bernama Meli Handayani.
Beberapa pekan buron, pelaku akhirnya ditangkap Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Selasa (15/6/2021).
Pria 34 tahun tersebut sempat kabur ke Banyuwangi, Jawa Timur usai melakukan penyiraman kepada korban.
Motif Pelaku
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan, mengatakan, sakit hati melatari kasus penyiraman air keras oleh pelaku ke korban.
Menurut Kompol Christhopher, pelaku sakit hati karena cinta ditolak korban.
"Pelaku ini mempunyai rasa cinta pada korban namun tidak diterima oleh korban. Termasuk keluarga korban juga tidak merestuinya karena tersangka ini seorang pengangguran dan residivis kasus penggelapan," ujar Christhophe, Selasa (15/6/2021).
Biar tak Ada yang Cinta
Alasan Sukarji mengusapkan air keras ke wajah Meli supaya tak ada orang yang cinta ke korban.
Pria 34 tahun itu memang memiliki niat untuk merusak wajah korban, sehingga tak ada lagi orang lain mencintai korban.
Padahal kata pelaku dirinya sudah menabung untuk serius pada Meli, tapi saat datang ke rumah korban, malah mendapat hinaan.
"Hinaan itu juga saya balas," ujar Sukarji saat diwawancarai awak media.
Namun kalau korban mau dinikahi oleh pelaku, Sukarji mengaku siap bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.
"Biar ngak ada yang mau dengan dia," kata dia.
Kronologi Kejadian
Meli saat kejadian tengah berada di sekolahan.
Namun tiba-tiba pelaku mendatangi TK tempat korban mengajar sambil membawa sebuah botol.
Tapi tiba-tiba botol yang pelaku bawa ternyata meleleh dan kemudian air tersebut tumpah.
"Saya tanya air apa itu," kata Meli, Minggu (6/6/2021).
Karena melihat air itu tumpah, kemudian Meli langsung bergegas mengambil air lain untuk menyiram air yang dikira Meli minuman keras tadi.
"Saat saya mau nyiram air itu, tiba - tiba dia (Pelaku) menempelkan air keras itu dengan kain ke muka saya. Wajah saya terasa panas dan mata saya tidak bisa melihat ,"ujarnya.
Dengan wajah yang terasa panas dan pengelihatan yang sempat hilang, Meli langsung berteriak histeris meminta pertolongan.
"Tolong - tolong, saya tidak bisa melihat, tidak tau itu air apa rasanya panas tolong bawa saya kedokter," kata dia mengulangi ucapanya saat itu.
Kemudian ada Guru - guru yang berada di tempat ia mengajar bergerak cepat menolong Meli.
Setelah diperiksa oleh dokter, baru diketahui bahwa air yang ditempelkan ke wajah Meli adalah air keras jenis cuka para.
Meli tidak mengira bahwa pelaku membawa air keras cuka para dan menempelkan air itu padanya.
Pasalnya pada saat di lokasi kejadian, pelaku sempat mengajak Meli berbicara seperti biasa tidak ada yang aneh.
"Dia datang dengan keadaan biasa saja, bukanya sambil marah - marah. Jadi saya pikir tidak ada yang aneh. Ternyata dia malah berbuat hal yang mengerikan," ujar Meli.
• BREAKING NEWS : Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pelaku Penyiram Air Keras ke Guru TK di OKU Timur
• Detik-detik Guru TK di OKU Timur Disiram Air Keras Oleh Pria, Sempat Ajak Korban Bicara