Sikap Zulkifli Hasan Begitu Tahu Kader PAN Gabung ke Partai Ummat Bentukan Amien Rais, No Problem
"Yang saya minta, saudara yang terpilih baik DPR/DPRD dan kepala daerah yang berjuang untuk masyarakat. Sedangkan untuk partai,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengungkapkan, sejumlah kader PAN memang ada yang "nyebrang" ke partai politik lain, namun hal itu merupakan dinamika biasa didunia politik selama ini.
Hal ini diungkapkan Zulhas terkait adanya partai Ummat yang didirikan mamtan tokoh pendiri PAN yang posisinya di PAN selama ini tidak ada yang bisa menandinginya.
"Mengingatkan saja, PAN kita ini didirkan beberapa tokoh seperti pak Amien Rais dan pak Hatta Rajasa dan lain- lain didirkan sebagai parpol nasional religus dan terbuka.
Oleh karena itu, siapa yang menggantikan pak Amien, pak Amien tidak mungkin tergantikan, kalau saya sama pak Hatta dan pak Sutrisno Bachir hanya biasa- biasa saja, kalau pak Amien Profesor Chicago dan tak mungkin tergantikan. Cuma orang yang luar biasa itu sedikit, kalau yang biasa- biasa cak kita banyak," kata Zulhas.
• Migrasi ke Dunia Digital, Pengusaha Kuliner Palembang Terbantu: Masa Pandemi Bisa Tambah Karyawan
Diterangkan mantan Ketua MPR RI ini, apakah partai Ummat bisa menjadi ancaman PAN kedepan, ia menilai hal itu menjadi tantangan PAN untuk lebih besar.
"Na, bagaimana sekarang ia bikin partai baru Ppartai Ummat) tidak ada masalah, sepert partai Anita (Golkar) yamg sudah punya anak banyak termasuk pak Prabowo (Gerindra) anaknya juga kan. Coba, kalau partai Golkar dak beranak, berantem sendiri malahan menjadikan partai tidak karu- karuan, tapi nyatanya Golkar masih tetap menjadi partai terbesar nomor dua," ujarnya.
Diungkapkan Zulhas, jika memang tidak ada persamaan pandangan dalam memimpin PAN, kader yang ingin keluar dan membentuk partai baru dipersilahkan.
"Jadi bagi kita tidak ada masalah, ada yang keluar? Ada. Tapi banyak yang masuk, banyak yang masuk," jelasnya.
Ditambahkannya, dengan kondisi saat ini Zulhas yang notabanenya juga besan dari Amien Rais, akan berjuang masing- masing di Parpol yang berbeda kedepan, agar parpol yang dipimpin tetap eksis dikancah perpolitikan tanah air.
• Langkah Seorang Bandar Narkoba di Palembang Dihentikan Polisi di Pintu Masuk Teratai Putih
Mengingat, meski selama ini PAN pemilih tradisionalnya mayoritas berasal dari kalangan Muhammadiyah, namun kerja kader partai khususnya Caleg dan calonkada juga menjadi nilai tersendiri.
"Oleh karena itu, sudah masing- masing lakum dinukum, oleh karena itu, keterpilihan kita khususnya (kepala daerah dan legislatif) tergantung kinerja kita, kesungguhan dan keteguhan saudara dalam bekerja untuk saudara sendidi. Kalau anda sudah bekerja itu untuk saudara dimata masyarakat bukan untuk saya," tandasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kader PAN yang ada khususnya yang baru dilantik ataupun telah mendapatkan SK penetapan kepengurusan memimpin PAN, harus benar- benar bekerja dari sekarang agar mendapat simpatik dari masyarakat nantinya.
Salah satunya dengan siap memasang bendera PAN ukuran besar, di rumah masing- masing ketua DPW maupun DPD yang ada.
"Yang saya minta, saudara yang terpilih baik DPR/DPRD dan kepala daerah yang berjuang untuk masyarakat. Sedangkan untuk partai, saya minta tolong di masing- masing rumah dipasang benderah PAN yang besar, sanggup tidak, siap tidak ?
Sanggup dan siap (jawab kader). Itulah hal paling mudah dan agar anda terpilih di legislatif dan Pilkada nanti," pungkasnya.
Penulis: Arief