DETIK-detik Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Seorang Pria Berkaus Hijau, Pengawal Panik!
insiden ini terjadi pada momen Presiden Prancis Emmanuel Macron (43) ditampar ketika sedang melakukan tur nasional di Tain-l'Hermitage
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Dalam kampanyenya, Macron berjanji akan membuat Perancis menjadi negeri yang lebih ramah bisnis dan mengurangi pajak perusahaan.
4. Istrinya 24 tahun lebih tua
Macron berkenalan dengan istrinya di saat dia bersia usia 15 tahun.
Saat itu Brigitte Marie-Claude Trogneux adalah guru bahasa Perancis-nya, telah menikah dan memiliki anak.
Setelah bercerai dari suami pertamanya dan beerstatus janda, Trogneux menikahi Macron.
Mereka menikah di tahun 2007.
Keduanya tidak memiliki anak bersama, tapi Trogneux (63), memiliki tiga anak dan tujuh cucu.
5. Bicara soal muslim di awal terpilih
Macron seorang yang sangat pluralis dan menghargai perbedaan, termasuk dalam keyakinan.
“Tidak ada agama yang menjadi masalah di Perancis saat ini," ujar Macron saat kampanye bulan Oktober 2016.
"Negara harus netral karena merupakan jantung dari sekularisme. Kita berkewajiban untuk membiarkan semua orang menjalankan agama mereka dengan adil," katanya.
6. Pro-intervensi di Suriah
Menurut Reuters, Macron ingin meningkatkan anggaran pertahanan hingga dua persen, dari angka 1,8 persen produk domestik bruto (PDB).
Ia juga pernah mengatakan, harus ada intervensi internasional di Suriah, jika ada bukti bahwa Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia.
7. Politisi pro-Uni Eropa
Marine Le Pen berjanji untuk menarik Perancis dari Uni Eropa seperti Inggris tahun 2016.
Namun, Macron adalah pendukung Uni Eropa. Ia ingin ada beberapa perubahan, supaya Uni Eropa lebih kuat lagi.
“Sejak 2008 kita gagal membangun Eropa. Sejak 2008 hanya ada generasi terlupakan yang melihat segelintir dari rencana kita terwujud. Tugas kita adalah membangun kembali impian Eropa."