Ipda Adrian Tangkap 3 Perampok di OKU Selatan, Saat Beraksi Pura-pura Minta Minum & Sekap Pasutri

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Ketiga pelaku perampokan di OKU Selatan, yang beraksi di daerah Talang Kapak Seratus, Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKU Selatan Jumat (30/4/2021) lalu, berhasil ditangkap.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan aparat kepolisian.

Kapolres OKU Selatan AKPB Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kanit Pidum Idpa Adrian Manaji SH mengatakan penangkapan bermula dari penangkapan seorang tersangka Trio Atmojo, warga Desa Kemu Induk.

Kebetulan, orangtua tersangka berkebun tak jauh dari kebun tersangka dan berhasil mengungkap dua pelaku lainnya.

• Daftar Pemain Timnas Rusia di Euro 2020, Andalkan Produk Lokal, Incar Naik Podium

"Harta benda, uang tunai, handphone serta sepeda motor RX- King diambil, sebab salah seorang orangtua pelaku juga memiliki kebun yang tidak jauh dari kebun korban," kata Adrian, Senin (7/6/2021).

Selain itu, dikatakan Adrian yang memimpin langsung penangkapan ketiga pelaku dan dibantu Polsek Pulau Beringin, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone Asus Zenpone Go, sepeda motor Honda Revo yang dikendarai pelaku, motor RX King, dan sehelai  baju kaos yang digunakan salah seroang tersangka sebagai topeng.

Selain itu ada juga selembar surat BPKB motor Yamaha RX King milik korban.

"Modus mereka saat beraksi yakni mendatangi suami istri di kebun dengan diancam dan diikat, alhamdulillah ketiga pelaku 3 orang, semuanya sudah berhasil diamankan," kata Adrian.

Aksi perampokan ini berlokasi di wilayah terpencil daerah Talang Kapak Seratus yang ada di Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKU Selatan terjadi pada Jumat (30/4/2021) lalu.

• Ishak Mekki Gelar Pertemuan Tertutup dengan Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sumsel, Ada 3 Hal Penting

Aksi pencurian berawal dari modus ketiga kawanan pelaku Trio Atmojo (21), Erpan Jaya bin Sumatri (35) warga Kemu Induk Kecamatan Pulau Beringin, dan seorang pelaku Cholik Al-Janaim alias Alen bin Nata Hadi (20) warga Desa Balaian Kecamatan Kisam Tinggi berpura-pura meminta air minum. 

Tanpa rasa curiga, korban di dalam pondok milik Muhsolikin (45) dan istrinya menjamu ketiganya.

Namun disisi lain pelaku yang mengetahui korban hanya tinggal bersama istrinya langsung mengacungkan sajam kepada korban meminta paksa harta benda milik korban.

Setelah berhasil merampok sejumlah barang berharga berupa dua unit handphone dan uang tunai dan surat  kendaraan BPKB sepeda motor king dibawah pondok, tangan korban dan dan istrinya diikat menggunakan tali serta mulut disumpal kain.

Aksi pencurian tersebut sempat di gagalkan oleh rekan korban yang hendak bertamu ke pondok tersebut.

Kendati demikian kalah jumlah dan dibawah ancaman senjata tajam rekan korban Samudi sempat dipukul korban dan ikut disandera serta sebuah handphone ikut dirampas.

• Oknum Pelajar Terlibat Edarkan Sabu di Kabupaten Muba, Diduga Kurir dari Seorang Bandar

Sebelum ditinggal pergi ketiga korban dengan kindisi diikat didalam pondok yang dikunci dari luar. Alhasil korban melaporkan pencurian kepada pihak kepolisian.