Berita Banyuasin

Sudah Mandi Minyak Mau Dibakar Suami, Istri di Banyuasin Semalam Suntuk Disiksa

"Baju saya sudah dilucuti semua, dengan kondisi tanpa busana saya disiram minyak mau dibakar," kata Reni, kepada Sripoku.com

Editor: Yandi Triansyah
Sripoku.com / Ardi
Reni korban KDRT nyaris dibakar suami sirinya, Sabtu (5/6/2021) 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Seorang istri bernama Reni (44) nyaris dibakar suami sirinya, Sahrudin (44) Jumat (4/6/2021) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Andai korban KDRT ini tidak mengakui tuduhan selingkuh oleh suaminya, wanita 44 tahun tersebut nyaris tewas terpangang.

Namun Reni akhirnya mengakui tuduhan selingkuh tersebut. Sehingga dirinya urung dibakar suaminya.

Padahal dini hari itu kata Reni dirinya sudah mandi minyak tanah, seusai disiram oleh suaminya itu.

"Baju saya sudah dilucuti semua, dengan kondisi tanpa busana saya disiram minyak mau dibakar," kata Reni, kepada Sripoku.com, Sabtu (5/6/2021).

Saat ini Reni masih mengalami trauma akibat penyiksaan yang dilakukan suaminya kepada dirinya.

Polres Banyuasin, masih memberikan pendampingan untuk memulihkan psikis korban yang mengalami trauma cukup berat tersebut.

Dari keterangan dan cerita korban saat dilakukan pendampingan, warga Dusun III Rt 018 Rw 006 Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin ini juga sempat akan dibakar suami sirinya.

Namun, hal itu tidak sempat terjadi. Karena mau tidak mau, lantaran sudah terdesak ia mengakui bila tuduhan perselingkuhan yang ditujukan kepadanya ada.

"Dari pendekatan yang kami lakukan dan mengajak korban bercerita, bila korban ini sudah sempat disiram pakai minyak tanah. Tak hanya di siram minyak tanah, leher korban juga sudah diikat pelaku. Karena merasa terancam, akhirnya korban ini mengaku apa yang dituduhkan suami sirinya," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Adi Putra.

Saat malam penganiayaan, lanjut Ikang, bila dari cerita korban kepada psikiater Polres Banyuasin korban ini mengalami penganiyaan berat sejak pukul 21.00 hingga pukul 05.00 tanpa henti.

Semua alat, digunakan pelaku untuk menganiaya Reni hingga babak belur.

Seluruh tubuh korban meninggalkan bekas dari penganiayaan yang dilakukan pelaku Sahrudin.

"Korban juga sempat ditelanjangi pelaku. Saat itulah, korban disiram pakai minyak tanah dan akan bakar. Dalam posisi tertekan itulah, korban yang terus dipaksa mengaku berselingkuh akhirnya mengaku. Karena, menurut korban, ia sudah tidak tahan lagi terlebih sudah disiram minyak tanah," ungkap Ikang.

Sekitar pukul 05.00, saat pelaku yang tidak lain suami sirinya sempat berhenti menyiksanya, Reni meminta untuk ke kamar mandi dengan alasan mau buang air. Ketika menuju ke kamar mandi, korban melarikan diri dan meminta pertolongan warga.

Perangkat desa dan warga yang melihat korban mengalami mengalami trauma, luka memar, luka bakar, rasa sakit di sekujur tubuhnya diminta untuk melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Untuk pelaku, sudah kami lakukan pengejaran. Kami juga sudah mendatangi lokasi penganiayaan untuk mencari barang bukti dan juga mencari pelaku. Tetapi, diduga pelaku kabur mengetahui tindakannya dilaporkan," pungkasnya.

Satpol PP Keburu Datang, Terduga Teroris Tunduk, Pistol Bripka Ridho Gagal Dirampas Pelaku

Ikan Mendadak Tak Mau Makan Umpan Pancing, Firasat Aneh Sebelum IRT Dimangsa Buaya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved