Tak Tahan Diteror Ratusan Kali oleh Oknum Pinjol, Guru Honorer di Semarang ini Tempuh Jalur Hukum
Awalnya hanya meminjam Rp 3,7 Juta dan kini membengkak menjadi Rp 206 juta. Dalam keterangan pers, AM mengakui awalnya memang sedang butuh uang cepat
Sama sekali tidak memiliki uang simpanan, dia mengajukan kredit melalui Pinjol yang diunduhnya melalui playstore.
Dikutip dari TribunJateng.com, Pinjol tersebut menawarkan plafon maksimal sebesar Rp 5 juta dengan tenor selama 91 hari atau 3 bulan dengan bunga 0,04 persen.
"Karena saya hanya guru honorer, kalau kredit sebesar Rp 5 juta selama tiga bulan masih bisa membayar," tuturnya.
Saat menginstal aplikasi Pinjol tersebut, ternyata dirinya melihat banyak sub aplikasi lain yang tak lain adalah Pinjol.
Saat itu dia hanya membutuhkan Rp 5 juta dan memilih tiga sub aplikasi pada Pinjol tersebut.
"Bayangan saya dapatnya Rp 5 juta kalau plus bunga Rp 5,5 juta.
Tapi ternyata yang di transfer ke rekening saya Rp 3,7 juta," katanya.
Saat itu uang belum digunakan sama sekali namun dalam kurun 5 hari AM sudah ditagih dengan nada ancaman akan disebar identitas lengkapnya.
"Lima hari jalan sudah diteror.
Pokoknya bagaimana harus dibayar, kalau tidak data disebar.
Saat itu tidak ada uang untuk bayar.
Yang masuk rekening saja belum kepakai," ujarnya.
Ia panik karena teror mulai berdatangan bahkan datanya sudah disebar.
AM kembali meminjam uang lewat aplikasi Pinjol lainnya untuk gali lubang tutup lubang.
"3 aplikasi Pinjol lunas tapi masih 6 sub aplikasi yang belum lunas karena untuk melunasi saya harus merangkul aplikasi Pinjol lain hingga banyak aplikasi.