Berita Banyuasin

Perampok Tindih Wanita Muda di Banyuasin, Korban Meronta tak Kuat Melawan, Serahkan Harta Beharga

ku sempat mau keluar toko, tetapi jalan aku itu masih dihalangi pelaku. Saat pelaku ini baru mengambil uang dari aku, melihat ada celah aku keluar

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Ardi
Desti korban perampokan di Jalan Betung-Sekayu saat berada di Mapolres Banyuasin, Jumat (4/6/2021) 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Seorang pegawai Toko Fitri menjadi korban perampokan di tempat ia bekerja di Jalan Betung Sekayu Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Kamis (3/6/2021) malam.

Korban yakni Desti, saat kejadian sedang sendirian menjaga Toko Fitri.

Saat ditemui Jumat (4/6/2021) di SPKT Polres Banyuasin, ia masih nampak syok.

Sebab saat kejadian korban diancam pelaku akan dibunuh.

Namun korban berhasil lepas dari genggaman pelaku dan melarikan diri.

Desti mengatakan, akan dibunuh bila berteriak dan juga tidak memberikan barang berharga serta uang.

Karena ketakutan, korban akhirnya menyerahkan ponsel dan uang Rp 1.650.000 hasil penjualan toko yang ia jaga kepada pelaku.

Melihat pelaku yang lengah usai mengambil uang, korban langsung keluar dari dalam toko.

"Aku sempat mau keluar toko, tetapi jalan aku itu masih dihalangi pelaku. Saat pelaku ini baru mengambil uang dari aku, melihat ada celah aku keluar toko," ujarnya, Jumat (4/6/2021).

Melihat korban keluar toko, pelaku berusaha untuk menangkapnya kembali. Namun usaha pelaku tidak berhasil.

Korban yang berhasil keluar toko, langsung berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan.
Melihat warga berdatangan, pelaku melarikan diri.

"Pelaku kabur bawa uang sama ponsel aku. Saat kejadian, aku berusaha untuk melawan tetapi selalu didekati dan pelaku berupaya memukuli aku.

Karena takut, jadi aku putuskan memberikan ponsel dan uang hasil penjualan," pungkasnya.

Rekaman CCTV saat pelaku rampok pegawai Toko Fitri pada Kamis (3/6/2021) malam
Rekaman CCTV saat pelaku rampok pegawai Toko Fitri pada Kamis (3/6/2021) malam (Tangkapan Layar CCTV Toko Fitri)

Pura-pura Beli Baju

Dari rekaman CCTV yang ada di Toko Fitri tersebut, pelaku seorang diri.

Menggunakan modus pura-pura berbelanja. Pelaku masuk ke dalam toko dan berpura-pura membeli topi, setelah melihat topi pelaku memilih-milih baju.

Selanjutnya, pelaku mencoba baju yang dipilihnya ke dalam kamar ganti.

Setelah di coba, baju tersebut diletakan pelaku kembali ke tempat dimana ia mengambilnya.

Terlihat, pelaku memilih kembali baju sambil mendekati korban yang merupakan karyawan toko.

Melihat karyawan toko yang sendirian, dari arah belakang pelaku langsung mencekik leher korban menggunakan tangannya.

“Diamlah kau jangan teriak, kagek kau ku bunuh," kata pelaku mengancam karyawan toko.

Korban yang mendapat perlakuan tersebut, sempat memberontak. Korban yang memberontak, membuat pelaku mendorong tubuh korban hingga terjatuh ke lantai. Saat itulah, pelaku menindih tubuh sambil membekap mulut korban.

“Diamlah kau, diamlah kau. Jangan teriak, kagek kau ku bunuh," ancam pelaku kembali kepada korban.

Merasa terancam, korban sempat kembali memberontak. Korban juga sempat mengigit jari pelaku, hingga
membuat pelaku menampar pipi korban. Kesal, pelaku kembali mengancam korban.

Pelaku mengancam akan membunuh korban dan meminta barang berharga serta uang korban.
Karena takut, korban terpaksa menyerahkan ponsel miliknya dan uang penjualan pakaian kepada pelaku.

Jason Tjakrawinata, Pelaku Pemukulan Perawat RS Siloam Palembang Terancam 2,8 Tahun Penjara

Munafik Jika Tak Kecewa, Mata Jemaah Haji di PALI Berkaca-kaca saat Tahu Gagal Berangkat

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved