Berita OKU Timur
Cerita Kasubbag Humas Polres OKU Timur, 2 Kali Batal Berangkat Haji, Pernah Rencana Pergi dengan Ibu
Sebenarnya di tahun 2020 itu, Iptu Edi berencana untuk berangkat ke Mekah bersama ibu dan istrinya tercinta.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Semua calon jamaah haji di indonesia harus legowo setelah pada Kamis (3/6/2021) kemarin, Menteri Agama RI menyebutkan secara resmi bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini terpaksa ditunda.
Hal itu karena wabah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Penundaan itu juga dirasakan oleh Kasubbag Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto setelah penantian selama 9 tahun sejak ia mendaftar haji tahun 2012 yang lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS : Resmi Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Haji 2021
Baca juga: Hingga Saat Ini Otoritas Arab Saudi Belum Memastikan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021
Terlebih lagi, ini merupakan penundaan yang kedua kalinya bagi Iptu Edi untuk melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut.
Kasubbag Humas Polres OKU Timur mengatakan bahwa sebelumnya di tahun 2020 ia sudah menyelesaikan semua urusan untuk berangkat haji termasuk dengan melakukan manasik haji dan sudah tes kesehatan.
"Bahkan saat itu saya sudah disuntik meningitis, tinggal berangkat saja. Lalu tiba - tiba pandemi datang dan keberangkatan harus ditunda," jelasnya.
Baca juga: Hayati Ikhlas Gagal Lagi Berangkat Haji, Curhatan Warga Sumsel Usai Ibadah Haji 2021 Dibatalkan
Baca juga: Gagal Berangkat Haji Tahun Ini, Kemenag OKI : Pasti Ada Hikmahnya
Sebenarnya di tahun 2020 itu, Iptu Edi berencana untuk berangkat ke Mekah bersama ibu dan istrinya tercinta.
Namun Allah berkehendak lain, ibu Iptu Edi meninggal dunia pada tahun tersebut dan kini keberangkatan almarhumah nantinya akan digantikan oleh adik dari Iptu Edi.
"Adik saya yang menggantikan, Bripka Agus Erwin," jelas dia.
Baca juga: Ibadah Haji 2021 Dibatalkan, Seharusnya Tahun Ini 7500 CJH Asal Sumsel Berangkat ke Mekkah
Baca juga: Menag Umumkan Pembatalan Keberangkatan Haji, Jemaah Musi Rawas - Lubuklinggau Sudah Siap
Setelah mendapatkan kabar pelaksanaan ibadah haji tersebut ditunda lagi pada tahun 2021, Iptu Edi mengaku menerima keputusan tersebut karena memang itulah yang terbaik.
"Respon dari keluarga kecewa pasti, tapi kalau pemerintah menerapkan peraturan tersebut, kita harus mengikutinya sebagai warga negara yang baik dan itu pasti yang terbaik," tutupnya. (Edo/TS)