Cara Mudah Mengetahui Bakso Dijual Pedagang Pakai Boraks atau Formalin, Kenali Begini Ciri-cirinya

Kenali ciri-ciri bakso yang mengandung boraks atau formalin, ternyata bisa diketahui melalui tanda-tanda berikut ini

Editor: pairat
cookpad
Ilustrasi semangkok bakso yang dijual pedagang. 

Sementara itu, boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.

Dua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso.

Cara membedakan bakso sapi, tikus dan babi agar tidak mudah ditipu pedagang nakal
Tribunnews.com
Cara membedakan bakso sapi, tikus dan babi agar tidak mudah ditipu pedagang nakal

Baca juga: Pawang Buaya Pemulutan Turun Tangan Gelar Ritual, Buaya 2 Kali Hempaskan Buntut, IRT Dimangsa

Untuk itu agar tidak lagi tertipu pedagang nakal yang mencampur bakso dengan formalin dan boraks, pedagang bakso ini bongakr ciri-cirinya.

"Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyal ketika digigit. Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit," kata Robby W, Marketing Manager PT. Sumber Prima Anugrah Abadi (Bakso Sumber Selera) dalam keterangan tertulis.

Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimia tersebut.

Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, aroma kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.

Lain halnya tanda bakso yang mengandung formalin antara lain tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.

Mi Ayam dengan Formalin

Masih hangat di ingatan masyarakat bagiaman Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek tempat pembuatan mi yang diduga mengandung formalin dan borak di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Indra yang dihubungi tim Kompas.com, pada Jumat (14/12/2018).

Diketahui, pemilik pabrik rumahan tersebut berinisial DLH (47).

Menurut Indra, DLH ini sebelumnya pernah ditangkap petugas Mapolda Jabar dalam kasus serupa.

"Dulu pernah ditangkap Polda Jabar dalam kasus yang sama, dia diperiksa dan diamankan, bahkan perkaranya pun lanjut," katanya.

Saat itu, lokasi pabrik pembuatan mi yang diduga berformalin berbeda lokasi, namun tidak jauh dari lokasi pabrik rumahan yang saat ini digerebek Satnarkoba Polres Cianjur.

"Anggota mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi berikut bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved