Berita Lubuklinggau
Cuci Darah di Muka, Sopir Dump Truk Kabur, Sopir Pick Up Tewas Usai Adu Kambing di Lubuklinggau
Sopir pick up bernama Pauzilah ditemukan tewas. Kondisi korban terjepit mengalami luka parah dibagian kepala dan kaki.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang sopir Pick Up tewas usai mobil dikendarainya beradu kambing dengan mobil dump truk, Senin (31/5/2021) sore di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Sedangkan sopir dump truk sempat mencuci darah di wajahnya dan kemudian kabur.
Saat kejadian, kondisi sedang hujan deras, warga sekitar mayoritas di dalam rumah.
Namun tak lama berselang, warga mendengar suara dentuman besar. Sempat dikira suara pohon yang tumbang, namun begitu dicek ternyata dua mobil terlibat kecelakaan.
Warga seketika berhamburan keluar, dan memberikan pertolongan terhadap orang yang ada di dalam mobil.
Sopir pick up bernama Pauzilah ditemukan tewas. Kondisi korban terjepit mengalami luka parah dibagian kepala dan kaki.
Korban tewas tercatat sebagai warga Desa Sukaraya, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel.
Sedangkan temannya bernama Kemas Kenong (48) yang berada di samping korban hanya mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin Kota Lubuklinggau.
Jual Barang Rongsokan
Pauzilah dan Kemas Kenong mengendarai pick up tujuan ke Lubuklinggau untuk menjual barang rongsokan.
Hal ini diceritakan oleh Zul kerabat korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin Kota Lubuklinggau.
Sebelum kejadian kata dia, Pauzilah diajak oleh Kemas Kenong (48) bos barang bekas di kampungnya untuk menjual tersebut di Kota Lubuklinggau.
Saat itu keduanya berangkat dari Desa Sukaraya mengendarai mobil carry pick up, Pauzilah mengemudikan mobil sedangkan Kemas Kenong duduk disampingnya.
Ketika tiba di lokasi kejadian tepatnya di depan Rumah Dinas Bupati Musirawas Kelurahan Jogo Boyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Secara tiba-tiba datang mobil dum truk melaju dari arah Simpang RCA Kota Lubuklinggau hendak menuju Kabupaten Musi Rawas (Mura) dengan kecepatan tinggi.
Seketika itu mobil keduanya adu kambing, Pauzilah diduga langsung tewas ditempat sementara Kemas Kenong hanya mengalami sejumlah luka dan saat ini dirawat di RSUD Dr Sobirin.
"Kami taunya dapat kabar pergi dari dusun (desa) hendak menjual besi buruan di Kota Lubuklinggau bersama Nong (Kemas Kenong)," ungkapnya pada wartawan.
Kemudian pihaknya mendapat kabar mobil yang mereka bawa kecelakaan, selanjutnya ia bersama warga lainnya langsung menuju Kota Lubuklinggau untuk mengecek ke RSUD Dr Sobirin.
"Itulah kami kesini ini, ternyata benar tapi Pau (Pauzilah) meninggal sedangkan Nong (Kemas Kenong) hanya luka-luka sekarang masih dirawat," ujarnya.
Sopir Dump Truk Kabur
Ari warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, tidak tahu persis kejadian sebenarnya, karena suasana sedang hujan deras warga setempat banyak di dalam rumah.
Secara tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara dentuman keras arah jalan tak jauh dari rumahnya, ia mengira pohon besar depan rumah Bupati Musim Rawas tumbang menghantam rumah.
"Saya kira pohon tumbang ternyata mobil tabrakkan posisi mobil carry pick up kami lihat sudah hancur," ungkapnya.
Warga sekitar langsung berhamburan keluar melihat mengevakuasi sopir carry pick up, sementara sopir mobil dum truk tidak apa-apa, bahkan, sempat mencuci darah dimukanya lalu kabur melarikan diri.
"Sopir truk sehat sempat cuci muka (penuh darah)lalu kabur, sementara sopir mobil pick up dalam keadaan terjepit langsung dievakuasi ke rumah sakit, kami lihat kakinya patah penuh luka," ujarnya.
Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Budi Harto melalui Kanitlaka Iptu Farizal mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Mobil dum truk dan mobil carry pick up sudah dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pengamanan sementara," ujarnya.
Ia mengatakan untuk sementara kedua belah pihak baik pengemudi dum truk dan carry belum bisa dimintai keterangan, karena pengendara carry pick up masih dalam perawatan sedangkan pengemudi mobil dum truk masih dalam pencarian.
"Informasi dari masyarakat mobil carry pick up datang dari arah Muratara sedangkan mobil dum truk dari arah simpang RCA Lubuklinggau hendak menuju Muratara," bebernya. (Joy).
Baca juga: Uang Ditolak Obeng Bertindak, Jukir di Palembang Meregang Nyawa, 4 Tahun Berlalu Pelaku Ditangkap