Sok Jago, PREMAN Dadang Buaya Ngamuk Serang Polsek dan Koramil, Akhirnya Bonyok dan Menyesal 'Ampun'
Bahkan, Dadang Buaya yang membawa 14 rekannya, dengan gagah berani menantang petugas di Koramil Sabtu (29/5/2021)
Karena ribut, warga sekitar yang ngeri melihat kejadian itu, kemudian melapor dan meminta bantuan Lettu TNI Saprudin (45) yang anggota dari Kesatuanh Cilodong Bogor yang saat itu tengah cuti dan merupakan kerabat Jaka.
"Namun Dadang Buaya justru menyerang saudara Saprudin," jelas Kapolsek.
Karena tidak selesai, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Babinmas Desa Mancagahar, Bripka Dedi yang berusaha melerai aksi Dadang Buaya.
Namun, Dadang Buaya balik menyerang Bripka Dedi, bahkan Dadang sempat merampas golok milik seorang petani untuk membacok Bripka Dedi namun digagalkan.
Saat Bripa Dedi cekcok dengan Dadang, Lettu Saprudin justru cekcok dengan teman Dadang Teri alis Abang.
Pukul 09.00 WIB
Anggota Polsek Pameungpeuk pun kemudian mendatangi lokasi dan melerai perkelahian dan cekok tersebut sehingga bubar. Dadang dkk diminta pergi dan tidak boleh lagi mengulangi tindakan tersebut.
Pukul 09.15 WIB
Setelah bubar, ternyata Dadang Buaya cs tak puas dengan kejadian tersebut.
Lalu mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk mencari Lettu TNI Saprudin dan membuat perhitungan.
Mereka datang dengan jumlah 15 orangmembawa golok, samurai, celurit swait dan sejata tajam lainnya.
Namun aksi ini diredakan oleh anggota Koramil yang bertugas dan Dadang cs dihalau pergi.
Pukul 10.00 WIB
Tak puas mendatangi Markas Kormail, Dadang Buaya dkk dengan gagah mendatangi Markas Polsek mencari Bripka Dedi.
Dalam keadaan mabuk dia mengamuk, namun kemudian digagalkan oleh Bripka Uun yang bertugas dan meminta dia pulang.