Gorong-gorong Amblas, Jalan Penghubung PALI dengan Prabumulih Terancam Putus dan Tak Bisa Dilintasi

Pantauan di lapangan, jalan yang dicor beton tersebut telah retak di beberapa bagian dan tanah di bawah gorong-gorong telah amblas.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Jalan penghubung kota Prabumulih dan Kabupaten Pali tepatnya di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat terancam putus 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Jalan penghubung kota Prabumulih dan Kabupaten PALI, tepatnya di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat, terancam putus dan tak bisa dilintasi.

Penyebabnya, gorong-gorong atau jembatan kecil di kawasan Kelurahan Payuputat mengalami amblas akibat sering dilintasi kendaraan bertonase besar dan tergerus air sungai.

Pantauan di lapangan, jalan yang dicor beton tersebut telah retak di beberapa bagian dan tanah di bawah gorong-gorong telah amblas.

Ramalan Zodiak Keuangan Besok Senin 31 Mei 2021: Aquarius Giat Mencari Uang, Leo Luar Biasa

Kondisi tersebut berpotensi kerusakan parah dan gorong-gorong amblas jika tidak segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah terkait.

Kerusakan gorong-gorong itu telah bebarapa kali diperbaiki masyarakat secara swadaya namun terus mengalami kerusakan dan makin parah.

Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat Kelurahan Payuputat dan berharap provinsi maupun pemerintah daerah segera melakukan upaya perbaikan.

"Kondisi amblas sudah cukup dalam dan jalan beton sudah retak, selain banyak kendaraan melintas juga karena tergerus air. Ini Jalan penghubung Kabupaten PALI dan kota Prabumulih," ungkap Jhon Kranoi, perwakilan masyarakat dari Forum Aspirasi Kepedulian Masyarakat (Fakar) Lematang-Prabumulih kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).

Detik-detik Sebelum Penemuan Mayat di TPU Soak Simpur Palembang, Korban Sempat Pergi ke Warung

Jhon Kranoi menuturkan, pihaknya mendesak pemerintah dan pihak terkait agar segera memperbaiki kondisi kerusakan gorong-gorong maupun jalan sehingga tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan.

"Jika tidak segera diperbaiki kami khawatir kerusakan akan bertambah parah dan jalan menjadi putus tidak bisa dilewati. Padahal, jalan itu merupakan jalan penghubung Prabumulih-Pali dan merupakan akses warga menuju kebun," katanya.

Jhon Kranoi bersama Ketua Fakar Lematang Prabumulih, Murdani SE mengaku hal itu telah dilaporkan ke kelurahan dan pihak terkait lainnya.

"Jalan ini banyak dilintasi kendaraan termasuk kendaraan barang dan alat berat. Jika dibiarkan begitu saja, khawatirnya kerusakan bertambah parah bisa-bisa gorong-gorong menjadi putus dan tidak bisa dilewati lagi,"ungkapnya berharap segera dilakukan perbaikan.

Sementara itu, Irwansyah warga Kelurahan Payuputat mengatakan, rusaknya jalan itu disebabkan banyaknya kendaraan besar yang melintas.

Selain itu, kerusakan juga terjadi karena jalan tersebut kerap digenangi banjir setiap hujan deras.

Mantan Bupati Musi Rawas Jagokan Prancis di Euro 2020, NGolo Kante Cs Bakal Lolos dari Grup Neraka

"Sejak pertama dibangun sampai saat ini, jalan ini memang belum pernah diperbaiki. Sekarang kondisinya mulai rusak terutama dibagian gorong-gorong, jalan sudah retak dan amblas.

Tanah di sisi kiri dan kanan gorong-gorong sudah longsor, kalau dibiarkan bisa putus," tambahnya.

Penulis: Edison

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved