DPRD PALI Klaster Covid

Kantor DPRD PALI Dicemaskan Jadi Klaster Covid-19, Ketua Gerindra PALI: Saya belum Mudik Sejak Puasa

Menanggapi kejadian tersebut, sejumlah anggota DPRD Sumsel mengaku belum mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/reigan
Rapid test antigen di depan kantor DPRD PALI. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diduga menimbulkan klaster baru Covid-19.

Hal tersebut didasarkan atas adanya tiga pegawai di Sekretariat DPRD PALI yang positif Covid-19 usai melakukan rapid test antigen pada Jumat (28/5/2021).

Sebelumnya, Plt Sekratris DPRD PALI sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 usai yang bersangkutan melakukan swab test di Muaraenim.

SITUASI Papua Memanas USAI Sidak Kapolri dan Panglima, Kapolpos Diserang Saat Tidur: 3 Senjata Raib

Menanggapi kejadian tersebut, sejumlah anggota DPRD Sumsel mengaku belum mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Seperti yang diungkapkan anggota DPRD Sumsel dari fraksi Gerindra Asgianto.

Menurut Ketua DPC partai Gerindra PALI ini, dirinya sejak bulan ramadan lalu hingga saat ini belum pulang kampung ke PALI, sehingga tidak mengetahui dan jarang melakukan kontak secara langsung.

"Saya belum ada pulang ke PALI sejak puasa sampai hari ini, dan belum ada temu kontak dengan anggota DPRD PALI," bebernya.

Meski begitu ia berharap dengan kondisi Covid-19 yang saat ini masih belum berakhir, semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun) di era new normal saat ini.

Baca juga: TENGAH Malam, Kepala Pos Polisi Diserang 6 OTK Papua, Briptu Mario Gugur: 3 Senjata Api Hilang

"Jadi, sama- sama untuk tetap disiplin dengan terapkan prokes 3M, demi kebaikan bersama walau sudah vaksin," pesannya.

Hal senada diungkapkan wakil rakyat Sumsel dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rizal Kennedi, jika ia belum mendapatkan informasi terkait hal itu.

"Belum dapat info," pungkasnya singkat.

Kantor DPRD PALI dicemaskan jadi klaster baru Covid-19 di PALI.

Pasalnya, dari proses skrining yang dilanjutkan dengan tes swab, dari situ sementara didapat tiga orang dinyatakan positif Covid-19.

Belum diketahui yang positif tersebut apakah PNS, ataupun pegawai non PNS.

Dibakar Api Cemburu, Suami Bunuh Isteri dengan Cara Dicekik Usai Berhubungan Badan

Skrining dilakukan setelah Plt Sekretaris DPRD PALI dikabarkan positif terpapar Covid-19.

Kabag Hukum Sekretariat DPRD PALI, Usmanto, berkata bahwa Ini tindak lanjut pencegahan Covid-19 yang ada di sekretariat DPRD PALI

Sebanyak 72 sampel diambil dari pegawai PNS maupun non PNS di Sekretariat DPRD selama dua hari, Jumat (28/5/2021).

"Hasilnya tiga orang dinyatakan positif usai dilakukan rapid test antigen. Ini tindak lanjut dari sekwan sehingga kita lakukan tes kepada seluruh staf yang ada," katanya, Jumat (28/5/2021).

Profil Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik, Istri Mendiang Ustaz Uje, tak Disangka Dulunya Cover Girl

Sementara, Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Kabupaten PALI, dr. Zamir Alvi, membenarkan kabar Sekwan PALI terpapar Covid-19.

"Iya, Plt Sekwan PALI dinyatakan positif terpapar Covid-19," kata dr Zamir.

Atas hal itu, pegawai dan staf DPRD PALI, sejak kemarin dan hari ini (28/5/2021) dilakukan rapid test antigen.

"Hari ini kita lakukan skrining kepada pegawai dan staf DPRD PALI yang pernah melakukan kontak sama Sekwan PALI.

Kalau hasilnya ada yang positif, maka akan dilanjutkan dengan swab tes PCR," jelas dr. Zamir.

Sementara itu, total kasus positif Covid-19 di PALI kini 490 orang, dimana 449 orang selesai pemantauan dinyatakan sembuh.

Lalu, 32 orang meninggal dan 0 orang dalam proses pemantauan. 

Status Kabupaten PALI saat ini masih berada di zona oranye.

Penulis: Arief

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved