Marinir TNI Ini Mengalah saat Dihadang 10 Preman Terminal, Malah Diteriaki Maling dan Uang Dirampas
tindakan mereka tak hanya sebagai tindakan premanisme, tetapi juga pelaku kejahatan, karena ada uang dan kartu debit miliki Pratu Yusuf yang dirampas.
"Kemudian adalah satu satu pelaku meneriaki maling, lantas mendekati korban," lanjut Sumardji.
Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan para pelaku.
"Karena ada salah satu pelaku yang langsung memukul,"
Selanjutnya terjadi pengeroyokan yang dianggap sebagai tindakan premanisme.
"Pelaku lainnya pun ikut menganiaya korban beramai-ramai sampai korban mengalami luka di wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuhnya," katanya.
Korban pun dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya untuk mendapat pengobatan.
Menurut Kapolres, Minggu siang korban sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit.
==
Pelaku sekira 10 orang
Dikatakan oleh Kombes Pol Sumardji pengeroyokan tersebut sebagai tindakan premanisme dan akan diusut tuntas.
Sumardji menyebut, total pengeroyok ada sekitar 10 orang hingga membuat Pratu Yusuf mengalami luka serius.
"Dan premanisme harus kita berantas. Makanya para pelaku lain terus kita kejar sampai tertangkap. Totalnya ada sekitar sepuluh orang pelaku pengeroyokan ini," urai Sumardji.
Seperti diketahui, setelah aksi pengeroyokan ini dilaporkan, petugas Polresta Sidoarjo bersama Intel TNI AL menangkap 4 terduga pelaku.
Para pelaku yang diringkus itu antara lain, UNH (21) warga Trenggalek, RTR (22) warga Blitar yang kos di Bungurasih, FCP (22) dan YNK (23) keduanya warga Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Mereka semuanya adalah warga sipil.
==
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Sidoarjo, Ini Pengakuan Pelaku dan Respons Komandan Kodiklatal, https://www.tribunnews.com/regional/2021/05/24/anggota-tni-al-dikeroyok-10-preman-di-sidoarjo-ini-pengakuan-pelaku-dan-respons-komandan-kodiklatal?page=3