Mahasiswi di Palembang Asal Lubuklinggau Dianiaya Pacar, Tangan Digigit Hp Dibanting, Kini Trauma

Akibat kejadian tersebut, remaja berusia 19 tahun ini hingga kini mengalami trauma dan menderita luka memar di kepala, leher, dan punggung.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Mahasiswi di Palembang asal Lubuklinggau yang dianiaya pacarnya. 

"Setelah kejadian itu dia pelaku ngajak korban pulang, sampai depan lorong saya rebut kunci kontak remote motornya dan meminta ganti handphone, saya berlari, kemudian dia teriak ambillah motor sembari berlari," bebernya.

Sehabis kejadian itu, korban tidak berani pulang ke rumah, karena takut dimarahi kedua orangtuanya sebab handphone rusak, dahi dan bibirnya juga bengkak, ia lantas memutuskan pulang ke rumah tantenya.

"Habis kejadian tidak berani pulang ngadu dengan tantenya, tante dengan sepupunya langsung mendatangi rumah pacar saya untuk mintak ganti," kata korban.

Setelah bertemu orangtua sang pacar, keluarganya hanya bersedia membantu mengganti Rp 1 juta, setelah pulang ke rumah tantenya, tantenya melihat ada yang aneh karena ketika tiba di rumah korban selalu menunduk.

"Sampai rumah dilihat nunduk, ketika diperiksa bibirnya pecah, leher merah badan rusak kemudian baru duduk sebentar langsung pingsan, oleh tantenya dibawa ke RS Sobirin langsung diopname semalam," ungkapnya.

Kemudian pihak keluarga korban langsung mendatangi Polsek Lubuklinggau Barat dan disarankan oleh Kanitreskrim Aiptu Faisal dan Katim Opsnal Gaspol Bripka Fitra Hadi untuk segera dilakukan visum.

Ingin Selamat dari Siksa Kubur? Bacalah Surat Al-Mulk Hanya Empat Menit Saja Kata Syekh Ali Jaber

"Lalu kami langsung visum dan melapor ke Polsek Barat untuk di BAP," ujarnya.

Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Luhut Situmorang melalui Kanitreskrim Iptu Faisal didampingi Katim Opsnal Bripka Fitra Hadi mengatakan, sudah menerima laporan kasus tersebut, saat ini sedang dalam penanganan.

"Saksi sudah di BAP, barang bukti serta motor dan baju ada bercak darah sudah kita amankan ke polsek, saat ini pelaku dalam pengejaran kita," ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri ketimbang harus terpaksa diamankan oleh petugas, sebab pihaknya tidak segan -segan mengambil tindakan tegas apabila diamankan.

"Kami menghimbau kepada pelaku lebih baik menyerahkan diri daripada harus diamankan oleh petugas," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved