Mencekam, Hewan Liar Bermunculan di Sungai Gangga India Santap Puluhan Belulang Jenazah, Bikin Takut
Kondisi ini membuat takut warga sekitar karena banyaknya anjing liar di kawasan tersebut, terutama tempat di mana tumpukan jenazah
Mirisnya ada sebagian warga yang tak lagi mampu membayar petugas kremasi dengan harga yang sangat fantastis yakni sekali kremasi mencapai Rp 2,16 juta (11.000 rupe India), padahal di hari-hari biasa tarinya hanya berkisar Rp 900 ribu (5.000 Rupee India).
Fakta inilah yang membuat sebagian warga memilih menguburkan kerabatnya di tepi Sungai Gangga India.
3. Mayat tak berkubur tendampar Tulang belulang disantap anjing liar.
Fakta dari temuan berdasarkan rekaman drone tersebut, mengungkap fakta lainnya, bahwa ada Tubuh terbengkalai dan jenazahnya bahkan menjadi santapan hewan liar di kawasan India.
Jenazah yang tinggal Tulang belulang itu terdampar tak ada yang mengurus.
"Kami hidup dalam ketakutan." demikian ujar salah seorang warga seperti dilansir dari Telegraph, Minggu (23/5/2021).
Bahkan Anjing itu melahap tubuh dan tulang dari jasad yang tertinggal.
"Anjing-anjing itu berkeliaran di tempat tinggal kami. Dan pemerintah tidak melakukan apa-apa," kata seorang penduduk setempat kepada Telegraph.
3. Perhari 40 Jenazah Ditinggalkan di Tepi Sungai Gangga
Terungkap pula, jika Jumlah jenazah yang ditemukan di dalam dan di sepanjang tepian sungai belum dikonfirmasi hingga kini.
Sebab, petugas berwenang dalam hal ini belum mengumumkan jumlah resminya seperti apa. Apalagi hampir setiap hari selalu ada orang yang kemudian mengantarkan jenazah dan meninggalkannya di tepi Sungai Gangga India tersebut.
"Rata-rata 40 jenazah dibawa ke sini setiap hari dan dikuburkan atau ditinggalkan di sini," kata warga lokal lainnya di desa Dongri kepada Telegraph.
"Kematian akibat Covid-19 India telah membuat kami ngeri."
"Kami tidak tahu siapa yang akan mengklaim atau menghitung mayat-mayat ini."
4. Diprediksi Korban meningkat 5 kali lipat