Kami Kasihan Sama Orangtua, Empat ABG di Palembang Sempat Ragu untuk Pulang Saat Berada di Padang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Empat ABG di Palembang meramaikan media sosial dan media massa usai dilaporkan ibu mereka ke Polda Sumsel lantaran tak kunjung pulang ke rumah.

Sejak saat itu, kabar hilangnya empat ABG di Kecamatan Sukarami ini menjadi perbincangan banyak orang hingga terdengar di telinga mereka yang sudah berada di Padang, Sumatera Barat.

Terpikir untuk kembali ke Palembang, namun sempat terbesit keraguan di benak untuk pulang kampung.

• Karim Benzema Masuk Skuat Timnas Prancis Usai Enam Tahun Absen, Hati Pelatih Didier Deschamps Luluh

Kini, pada Sabtu (22/5/2021), keempat ABG tersebut sudah pulang dengan selamat ke rumah mereka.

Para remaja perempuan ini mengaku ingin bergegas untuk pulang ke rumah setelah tahu kabar hilangnya mereka viral di berbagai pemberitaan. 

Namun, karena viral itu pula yang menjadikan mereka sempat ragu untuk pulang. 

"Kami malu, takut jadi omongan orang-orang," ujar Yunita Mala Sari (17) alias Yuyun, salah seorang remaja yang sempat dilaporkan hilang. 

Meski begitu, mereka akhirnya membulatkan tekad untuk pulang ke rumah. 

Sebab mereka tak tahan melihat kesedihan yang dirasa para orangtua.

Hingga akhirnya mereka sedikit mengatur siasat dengan meminta  Rohdiah Indah Lestari (16) untuk mengirim pesan melalui Facebook kepada salah seorang tetangga. 

• TERUNGKAP 2 OKNUM Dokter Jual Vaksin Sinovac Seharga Rp 250 Ribu: Jatah Vaksin Napi Rutan

Dalam pesan itu, Rohdiah Indah Lestari diminta mengaku hanya akan pulang sendiri.  Sedangkan tiga rekannya yang lain, disebutkan belum akan pulang. 

"Tapi itu cuma pura-pura kami saja. Padahal kami berempat semuanya mau pulang. Kami begitu, soalnya malu sudah viral.

Tapi sekarang kami sadar, kami salah, kami menyesal," ujar Yuyun seraya tertunduk dan diikuti oleh ketiga rekannya yang lain. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kronologi empat ABG di Palembang hilang, dimana mereka pada Sabtu (22/5/2021) sudah kembali ke rumah masing-masing di kawasan Kecamatan Sukarami Palembang.

Keempat remaja tersebut, yakni Yunita Malasari (17), Rohdia Indah Lestari (15), Nina Donalia (15), dan Nadia Tri Agustina (16).

Setelah masing-masing orangtua membuat laporan anak hilang, keempatnya diketahui berada di Padang, Sumatera Barat.

Mereka ternyata telah merencanakan untuk pergi, namun tidak memiliki tujuan.

• Diwarnai Sujud dan Isak Tangis, Empat ABG Cewek di Sukarami yang Sempat Hilang Peluk Orangtua

Sampai pada hari Minggu (16/5/2021) lalu mereka nekat ikut mobil truk bermuatan obat nyamuk merk Fuso yang bertujuan akan ke Padang.

"Awalnya kami bingung mau ke mana, sampai ketemu mobil yang mau ke Padang, kami ikut saja," ujar Nadia saat diwawancara awak media, Sabtu (22/5/2021).

Dari keterangan Nadia, terungkap bahwa keempat remaja tanggung ini sudah berencana untuk jalan-jalan, namun takut tidak diberi izin oleh orangtuanya.

Keempat remaja ini mengelabuhi orangtua mereka dengan cara mengatakan akan keluar sebentar untuk makan model yang tidak jauh dari rumah mereka.

• Cara Mudah dan Cepat Kumpulkan Koin di Aplikasi Helo, Diberi Informasi Uang Tetap Mengalir

"Izinnya makan model, terus kami langsung pergi bawa baju 2 lembar, pakai kantong plastik," jelas Nadia.

Setelah berhasil ikut mobil muatan barang, Nadia mengatakan mereka menempuh perjalanan selama tiga hari.

Setibanya di Padang, sopir Fuso tersebut memberhentikan mereka di salah satu rumah makan padang, yang biasa dijadikan tempat singgah para sopir trevel, maupun sopir truk.

"Kami berhenti di rumah makan itu, dan di sana kami bekerja sebagai pencuci piring. Dari pekerjaan itulah kami dikasih makan oleh pemilik rumah makan," jelas keempat remaja secara bergantian.

Tidak hanya diberi makan, mereka mengaku juga diberi tempat tidur, oleh pengelola tempat makan tersebut.

• Salat Gerhana Bulan atau Sholat Khusuf Ada 3 Tingkatkan, Berikut Ini Cara Mengerjakan Salat Khusuf

Dari keterangan Nina, mereka tahu jika di Palembang berita tentang merekah tangah viral.

"Kami tau kalau sudah viral, tapi takut pulang. Nekat pulang karena kasian orangtua," ujar Nina.

Nadia juga mengatakan jika kepulangan mereka dari Padang ke Palembang, masih dengan mobil Fuso yang sama.

Namun kali ini bedanya mobil tersebut dalam keaadan kosong, karena barang sebelumnya sudah dihantarkan.

"Kami tidak tahu nama sopirnya, tapi dialah yang anter kami ke Palembang lagi," jelas Nadia.

Setibanya di Palembang, keempat remaja diberhentikan dibkwasan Pulo Gadung, Alang-alang Lebar, dan langsung dijemput oleh salah satu pamannya.

• Benarkah Wanita Hamil tak Boleh Keluar Rumah Saat Terjadi Gerhana Bulan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Setibanya di rumah, keempat remaja ini langsung disambut isak tangis orangtuanya, dan tetangga yang sudah menunggu dengan khawatir.

Saat ini, keempat remaja, Yunita Malasari, Rohdia Indah Lestari, Nina Donalia, dan Nadia Tri Agustina telah pulang kepada orangtuanya masing-masing.

Keempat remeja tersebut ternyata nekat ke Padang, Sumatera Barat, dengan cara ikut menumpang mobil Fuso bermuatan barang, dengan tujuan, Palembang-Padang, pada Minggu (16/5/2021) lalu.

Yunita Malasari, Rohdia Indah Lestari, Nina Donalia, dan Nadia Tri Agustina, merupakan tetangga yang sering bermain bersama.

Sebelumnya diberitakan. empat orang ibu melaporkan kehilangan anak-anaknya ke Mapolda Sumsel, Rabu (19/5/2021).

Para orangtua ini mengaku anak mereka telah meninggalkan rumah selama tiga hari terakhir.

Berawal dari izin pergi membeli model tidak jauh dari rumah mereka, empat orang ABG tersebut tidak kunjung pulang hingga hari ini.

• GETOL Bela Palestina, Akun Ustaz Adi Hidayat Sulit Diakses, Aplikasi AlQuran Kena Dampak

Semua ibu itu merupakan warga yang beralamat di Jalan Sukakarya Lorong Kayu Lulus RT 45 RT 08 Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang.

Empat ABG tersebut bernama Yunita Malasari (17), Rohdia Indah Lestari (15), Nina Donalia (15), dan Nadia Tri Agustina (16).

Salah seorang ibu dari Nina Donalia, Yuyun Rokiyah (42) menangis tersedu-sedu setelah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Sumsel.

"Sudah kami hubungi semua keluarga, tapi tidak ada. Juga kami nomor WAnya tapi diread saja, dia balas WA kawannya cuma bilang Alhamdulillah baik saja," ujarnya, Rabu (19/5/2021).

Dari keempat ABG tersebut, hanya dua orang yang membawa handphone, yaitu Nina Donalia dan Yunita Malasari.

Selain itu, menurutnya keempatnya biasanya tidak terlalu akrab saat di lingkungan rumahnya dan jarang berkumpul bersama.

Bahkan mereka tidak membawa pakaian atau pun meminta uang kepada orang tuanya.

• Sejak Ada Virus Corona di Dunia Sembilan Orang Ini Jadi Kaya Raya, Saham Moderna Naik 700 Persen

Menurutnya, anaknya yang masih duduk di kelas VIII SMP 40 Palembang tersebut hanya membawa satu tas kecil dan tidak meminta uang kepadanya.

"Anak saya itu bilang kalau mau beli model di dekat rumah sinilah, tapi ditunggu tidak pulang-pulang," ujarnya.

Sambil memegang foto anaknya, Yuyun meminta agar anaknya tersebut dapat kembali pulang dengan selamat.

"Oi nina baleklah nak, kalau mak ninggal siapa lagi yang sama kau nanti," ujarnya.

Kesedihan juga dirasakan Lilis Suryani (49), anaknya bernama Yunita Malasari (17) berdoa untuk anaknya dapat pulang dengan selamat.

"Semoga anak saya pulang, baleklah anakku Yunita dengan selamat," ujarnya.

Penulis: Shinta