Seret Israel ke Pengadilan HAM Internasional
Unjuk rasa yang digelar sebagai bentuk solidaritas dari kalangan buruh terhadap nasib warga Palestina yang menjadi korban penyerangan pasukan Israel
Pada unjuk rasa, kemarin, massa buruh juga membawa berbagai atribut.
Sebagian membawa poster berisi kecaman atas agresi Israel ke Palestina.
Sebagian lagi membawa bendera, bukan saja bendera merah putih dan bendera organisasi, tapi juga bendera Palestina.
Kutuk Agresi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga ikut bersama para buruh menyerukan dukungan dan semangat kepada rakyat Palestina.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sama dengan apa yang disuarakan buruh dalam aksinya hari ini, yakni mendukung Palestina,” ujarnya saat menerima perwakilan buruh di dalam Gedung Sate.
Menurutnya, ada beberapa keharusan untuk membela dan mendukung rakyat Palestina.
“Pertama kita sebagai umat beragama, apalagi muslim, kita harus membantu sesama muslim.
Karena muslim satu dengan muslim yang lain seperti satu bangunan satu badan yang satu,” katanya.
Kedua, UU 1945 tegas menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.
“Yang ketiga adalah sebagai manusia sebagai insan turunan Nabi Adam yang namanya melanggar hak asasi manusia yang adanya seperti itu harus kita lawan, harus kita tolak dan harus bisa bantu mereka,” katanya.
Keempat, kata Uu, sejarah membuktikan Palestina adalah negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Sebuah negara bisa diakui dunia internasional minimal harus ada 10 negara mengakui kemerdekaannya, dan salah satunya adalah Palestina.
“Oleh karena itu banyak alasan untuk kita mendukung Palestina dari penjajahan supaya segera berakhir,” ujar Wagub Uu.
Wagub Uu mengatakan Pemda Provinsi Jabar mendukung sikap pemerintah pusat yang mengutuk agresi Israel atas rakyat Palestina.
Uu juga mengajak masyarakat Jabar berdoa bagi keselamatan rakyat Palestina. (mega nugraha/syarif abdussalam)
