Berita Palembang

Nyaris Bunuh Neneknya, Pemuda di Palembang Nangis di Depan Heri Gondrong : Saya Tak Mau di Penjara

Pelaku ternyata juga seorang residivis, mengaku tidak mau dipenjara lagi. "Saya tidak mau di penjara lagi," ujarnya, Rabu (19/5/2021).

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Pelaku kekerasan kepada neneknya, Hari Sopandu (20) menangis saat ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Rabu (19/5/2021). 

"Kejamnyo duet, katek duet nak dibunuh (kejamnya uang, tidak ada uang mau dibunuh)," teriak nenek itu seraya menangis histeris dalam rekaman yang viral sejak sejak, Rabu (6/5/2021).

Mendengar teriakan sang nenek, seorang tetangga lantas bertanya pada perekam video tentang apa yang terjadi.

Perekam video lantas menjawab bahwa cucu sang nenek yang bernama Pandu baru saja melakukan tindakan tak terpuji pada perempuan tua tersebut.

"Pandu nak bunuh neneknyo oleh nak bejudi tadi. Kito viralke bae (Pandu mau bunuh neneknya karena mau berjudi. Kita viralkan saja)," ujar perempuan dalam rekaman itu saat menjawab pertanyaan seorang tetangga karena heran dengan kehebohan yang terjadi.

Sementara, sang nenek terus saja menangis seraya mengumpat mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan kekesalannya.

Beberapa orang terlihat membantu tubuh renta perempuan tersebut untuk berjalan memasuki rumah.

Baru Saja Bahagia Istri Lahiran, Suami di Palembang Ditangkap Polisi, Biaya Bersalin Hasil Nyolong

Baca juga: Ulah Ashanty di Tengah Aurel Keguguran Bikin Kecewa, Mertua Atta Halilintar Dicap tak Punya Empati

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved