Kisah Bayi Tiga Bulan di Muratara yang Ibunya Meninggal Ayah Kerja Serabutan, Kini Diadopsi Tetangga
"Saya kasihan, saya minta sama ayahnya, saya mau mengadopsinya, ini sudah saya bawa. Tadi sudah dapat persetujuan dari ayahnya
SRIPOKU.COM, MURATARA - Nasib pilu harus dialami seorang bayi tiga bulan di Muratara bernama Ardi alias Alfatih Arjuna Wahyudi.
Betapa tidak, bayi yang lahir dari pasangan suami istri bernama Amri (27) dan Sri Kartini (26) ini sudah harus kehilangan sang ibu disaat dirinya belum sempat mengenali wajah perempuan yang melahirkannya ke muka bumi tersebut.
Sementara ayahnya, hidup mencari uang dengan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Nasib pilu bayi Ardi menarik simpati seorang tetangga bernama Uslul Hafitah.
• Dinkes Sumsel Ungkap Besaran Biaya Vaksin Gotong Royong, Dibebankan ke Perusahaan
Dikatakan warga Desa Noman Baru, ia kini mengadopsi bayi malang itu tak lama usai Sri meninggal dunia karena tenggelam.
"Saya kasihan, saya minta sama ayahnya, saya mau mengadopsinya, ini sudah saya bawa. Tadi sudah dapat persetujuan dari ayahnya," kata Uslul, Rabu (19/5/2021).
Uslul yang masih ada hubungan keluarga dengan Amri mengaku sebenarnya sudah lama ingin mengadopsi anak Amri dan almarhumah Sri.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Apalagi, Uslul bersama sang suami Hery Triwahyudi belum dikaruniai anak laki-laki.
Akan tetapi, niat awal untuk mengadopsi Ardi belum mendapat izin dari Amri karena dirinya mengaku masih bisa membesarkan anaknya.
"Anak saya ada tiga, cewek semua, dari awal dia lahir memang saya sudah mau ambil anaknya, karena saya prihatin kondisi ekonominya," kata Uslul.
Bayi tersebut yang sebelumnya bernama Ardi kini sudah diganti menjadi Alfatih Arjuna Wahyudi.
"Anak ini akan saya rawat dengan baik seperti anak saya sendiri, alhamdulillah saya punya anak laki-laki," katanya.
• Rekonstruksi Pembunuhan di Tuan Kentang Palembang, Pelaku Sempat Matikan Telepon Istri Korban
Saat jenazah Sri hendak dikebumikan, Uslul terlihat sudah menggendong bayi malang itu.
Sesekali terlihat dirinya berdiri berdampingan dengan Amri, yang masih memperlihatkan raut sedih dari wajahnya.