'Hampura Kang Mus' Epy Kusnandar Preman Pensiun Dicegat di Pos Penyekatan, Sikapnya Jadi Sorotan

SRIPOKU.COM - Sosok Epy Kusnandar alias Kang Mus yang bermain di Preman Pensiun, mendadak jadi sorotan saat terkena pos penyekatan.

Sebuah tayangan video viral karena menayangkan sosok Kang Mus, yang dicegat oleh petugas gabungan yang terdiri dari Polantas, Sat Pol PP hingga Petugas Dinas Perhubungan.

Peristiwa tersebut terjadi di pos penyekatan larangan mudik lebaran di Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Aktivitas Lalu Lintas di Pos Penyekatan Larangan Mudik di Talang Bulang PALI Dipadati Warga Lokal

Baca juga: Perpanjangan Waktu Operasional Pos Penyekatan Polres OKU Timur Menunggu Informasi Polda Sumsel

Kang Mus yang mengenakan baju hitam itu nampak tersenyum sesekali tertawa saat menunjukkan surat-surat yang diduga merupakan kelengkapan administrasinya saat hendak melakukan perjalanan mudik.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @Polantasindonesia, Senin (17/5/2021).

"Hampura Kang Mus," tulis keterangan video tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, sudah 39,414 tayangan dan 176 komentar netizen dalam video tersebut.

---

Tak hanya di Instagram, video tersebut juga viral di sosial media TikTOk.

Video itu telah ditonton lebih dari 2 juta orang dan disukai 125.100 kali serta dikomentari 2.700 orang.

Ramah Pada Petugas

Sosok Kang Mus sangat berbeda seperti yang ditampilkan di layar kaca.

ia yang dianggap sebagai kepala preman di serial yang ia mainkan, nampak ramah dengan petugas gabungan tersebut.

Bahkan ia mau melayani petugas yang hendak berfoto dengan dirinya.

Baca juga: Mobil Plat Lampung Terobos Pos Penyekatan Simpang Batumarta OKU, Sopir Gugup Nyaris Tabrak Pompa BBM

Baca juga: Larangan Mudik Guna Cegah Lonjakan Covid-19 Wako Pagaralam Kunjungi Pos Penyekatan & Titip Pesan Ini

Kronologi kejadian

Dilansir dari Kompas.com, Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa membenarkan kejadian yang terekam dalam video viral tersebut.

"Kejadiannya kemarin Minggu (16/5/2021) jam 10.15 WIB pagi di Lingkar Nagrek," kata Erik saat dihubungi Senin (17/5/2021).

Erik menjelaskan Epy dan rombongan tengah dalam perjalanan dari Kabupaten Garut menuju Bandung.

Pihaknya menjelaskan, karena Epy memenuhi seluruh persyaratan yang diberlakukan, termasuk hasil tes cepat Epy dan seluruh kru menunjukkan hasil nonreaktif, maka mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan.

"Beliau menerima pemeriksaan dan mendukung pemeriksaan (kami pun lakukan pemeriksaan) tanpa pandang bulu/ tegas dan ramah," jelas dia.

Baca juga: Makin Dekat Lebaran Potensi Pemudik Masih Ada, Ini Lokasi Pos Penyekatan di Musi Rawas

Baca juga: Ketua DPRD Sumsel Minta Petugas Tegas dan Humanis, Pantau Pos Penyekatan Larangan Mudik

Mematuhi aturan

Erik pun menyampaikan pesan kepada segenap masyarakat yang melakukan perjalanan di masa larangan mudik tahun ini, agar senantiasa mematuhi aturan yang berlaku.

"Masyarakat yang akan kembali ke daerah asal wajib mempersiapkan kelengkapan dokumen perjalanan yang telah diatur oleh Satgas Penanggulangan Covid," sebut Erik.

Ia juga meminta agar tidak ada masyarakat yang melakukan perlawanan atau hal-hal tidak terpuji lainnya ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas, di titik mana pun itu.

"Dan Kooperatif bila ada pemeriksaan dari petugas, karena Petugas hanya bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan kasus Covid -19, bukan untuk menyusahkan apalagi menyengsarakan masyarakat," tandasnya.

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com.