Berita OKU

Mobil Plat Lampung Terobos Pos Penyekatan Simpang Batumarta OKU, Sopir Gugup Nyaris Tabrak Pompa BBM

"Kamu datang dari jauh dalam keadaaan sehat, tahu-tahu ke sini terpapar covid-29,” kata Kepala Kepala Pos Penyekatan Simpang Batumarta Ipda Syamsul R

Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Situasi pemeriksaan pemudik di pos penyekatan Simpang Batumarta Km 15 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Mei 2021. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Pada hari ke-7 penyekatan, sejumlah pemudik lokal dipaksa putar balik oleh petugas pos penyekatan Simpang Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (12/5/2021) .

Pengemudi angkutan yang membawa sekitar 6-7 penumpang dari arah OKU Selatan mencoba merayu petugas agar diizinkan masuk  Kota Baturaja .

Namun prsonel lengkap (Polri, TNI, Dishub dan Kesehatan) bersikap tegas menyuruh kendaraan putar balik.

“Ini untuk kebaikan bersama, kamu datang dari jauh dalam keadaaan sehat, tahu-tahu ke sini terpapar covid-29,” kata Kepala Kepala Pos Penyekatan Simpang Batumarta Ipda Syamsul Rizal.

Pengemudi maupun penumpang tidak bisa menunjukkan surat-surat seperti keterangan rapid anti gen negatif, surat  tugas dan persayartan lainnya.

Pemudik hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.

Selain pengendara dari Kabupaten OKU Selatan, juga terpantau kendaraan roda empat flat Lampung juga dipaksa putar balik.

Awalnya mobil innova warna putih berisi empat penumpang itu mencoba menerobos petugas yang sedang melakukan pencegatan dan langsung kabur ke arah SPBU.

Mungkin karena gugup nyaris saja mobil Innova tersebut menabrak alat pompa BBM.

Bahkan satu rodanya sudah naik ke atas pijakan pom bensin.

Melihat mobil mencurigakan ini, petugas langsung bubar dan mengejar mobil yang pura-pura akan mengisi BBM tersebut.

Setelah diarahkan ke pos penyekatan dilakukan pemeriksaan di dalam mobil, kemudian diperksa surat-surat keterangan ternyata tidak memiliki selembar keterangan selain KTP.

Ibu–ibu yang berada dalam mobil tersebut berdalih mau belanja jagung ke Kota Baturaja. Namun petugas tetap mengarahkan mobil putar balik.

Pantauan di lapangan, kendaraan yang berlalu lalang pada H-1 Idul Fitri 1442 H ini memang sudah lengang.

Hanya satu dua kendaraan saja yang masih melintas. Kebanyakan warga lokal yang berbelanja kebutuhan ke  Kota Baturaja.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved