Berita Sriwijaya FC
Mengintip Aktivitas Gelandang Anyar Sriwijaya FC Saat Lebaran di Kampung Halaman, Punya Menu Favorit
Momen libur lebaran Idul Fitri tak hanya sekadar temu kangen dengan keluarga saja, Gelandang anyar Sriwijaya FC
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Menurut Dedi, libur pupang ke kampung halaman kali ini tetap harus menjalankan PR yang ditugaskan Coach Nil Maizar melakukan latihan yang telah diinstruksikan dan kemudian rekaman video latihan mandiri tersebut dikirimkan ke tim Kepelatihan.
"Ya kalau latihan yang jelas kita mengikuti program pelatih yang disampaikan di grup itu. Hari ini banyaj di gym, di lapangan, yang jelas kita mengikuti instruksi apa yang mau pelatih kita jalankan. Itu aja," katanya.
Dedi mengaku senang akhirnya tahun ini bisa berjodoh dengan tim berjuluk laskar wongkito dan menganggap Tahun 2016 belum berjodoh saja.
"Tertarik ke Sriwijaya FC ini karena target manajemen untuk lolos Liga 1 Indonesia. Dulu hampir mau jadi di Sriwijaya. Namun itulah belum rezeki waktu itu. Tahun 2016 kalau gak salah," terangnya.
Dedi Hartono adalah pemain sepakbola Indonesia yang bermain untuk Borneo FC di Liga 1 Indonesia. Selain rajin menusuk dari garis pinggir lapangan, melewati satu atau dua pemain lawan dengan mudahnya, Dedi kerap melepas umpan-umpan crossing yang membuat pertahanan lawan kocar-kacir.
"Saya mengawali di klub PSBL Bandarlampung 2005, Semen Padang 2006-2007, Batito 2011. Di Barito selama 5 musim sampai 2017. Kemudian pindah ke Mitra Kukar 2018. Lalu balik lagi Semen Padang 2019. Terakhir 2020 di Borneo FC," kata Dedi.
Setelah sempat mengenakan jersey Sriwijaya FC namun belum berjodoh bergabung, baru musim kompetisi 2021 ini Dedi Hartono
"Menurut saya setiap perjalanan selalu ada histori. Tapi yang jelas menurut saya semuanya pengalaman berharga, berkesan semua. Gak bisa dibilang satu ini. Sama saja karena setiap perjalanan saya nikmati perjalanan itu," terangnya.
Klub tempatnya bekerja dirasakannya dekat dengan tanah kelahiran, sehingga terpikirkan olehnya nanti untuk menyempatkan pulang kampung ke Pringsewu Lampung.
"Ya kalau di sini rencana-rencana mau mudik kan deket. Kalau rumah saya itu di Pringsewu dari sini jalan 5 jam itu udah nyantai. Keluarga saya masih lengkap semuanya di Lampung. Bapak, Ibu, Mertua, istri, anak semua. Tepatnya di Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung," pungkasnya.