Berita Sriwijaya FC

Mengintip Aktivitas Gelandang Anyar Sriwijaya FC Saat Lebaran di Kampung Halaman, Punya Menu Favorit

Momen libur lebaran Idul Fitri tak hanya sekadar temu kangen dengan keluarga saja, Gelandang anyar Sriwijaya FC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Gelandang anyar Sriwijaya FC, Dedi Hartono liburan bersama istri dan anaknya berlebaran Idul Fitri 1442 H. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Momen libur lebaran Idul Fitri tak hanya sekadar temu kangen dengan keluarga saja, Gelandang anyar Sriwijaya FC, Dedi Hartono juga mengaku senang karena disajikan makan favoritnya yakni rendang ayam kampung.

"Kalau makan favorit saya itu rendang ayam kampung. Itu sajian pada lebaran," ungkap Dedi yang kelahiran Lampung, 12 November 1987 kepada Sripoku.com.

Dedi mengaku senang bisa memanfaatkan waktu libur tim 5-18 Mei 2021 dengan mudik pulang kampung berjumpa Bapak, Ibu, Mertua, istri, anak semua.

Tepatnya di Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Dedi yang musim kompetisi 2020 lalu di Borneo FC tak mempermasalahkan hidangan lebaran masakannya dari beli yang tak mesti harus masakan istri.

"Kalau makanan banyak belinya. Soalnya kalau buat kemarin bulan puasa ya capek yang jelas. Banyak makanan online, jadi banyak beli," kata Dedi.

Gelandang anyar yang mengenakan nomor 10 ini menceritakan aktivitasnya di rumah, latihan, kumpul dengan keluarga.

"Ya menikmati liburan karena kan sebentar lagi akan balik ke tim lagi," ujar Dedi. 

Baca juga: Tak Malu Dihujat Banyak Negara, Israel Justru Semakin Membabi Buta, Perdana Menteri Tantang Ini

Baca juga: Terungkap Kejanggalan TWK Pada Pegawai KPK, Peserta Sebut Ada Pertanyaan yang Aneh

Baca juga: Tunggu Hasil Uji BPOM, Pemerintah Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547

Ia mengakui lebaran kali ini dirasakan dampak pembatasan akibat masih suasana pendemi Covid-19 sehingga tidak semarak lebaran biasanya.

"Ya jelas ada dak seramai seperti biasa. Karena Covid-19 ini kan gak boleh ke mana-mana. Yang jelas kan banyak pembatasan juga, banyak peraturan protokol juga, jadi saya banyak di rumah aja," bebernya.

Dedi yang mengidolakan kakak kandungnya sendiri, May Rahman yang pensiun 2010 mengatakan kalau untuk silaturahmi sama keluarga yang jelas. 

"Sama keluarga inti. Sholat Ied bareng istri, bareng anak, bareng keluarga semuanya di masjid seperti biasa. Cuma gak banyak. Sedikit dibagi-bagi karena gak boleh kumpul-kumpul," terangnya.

Bapak satu anak (Sakual Mahres Hartono) buah pernikahannya dengan Sebrina Belinda Cralissa ini menceritakan sempat rekreasi menyalurkan hobinya mancing dan latihan bola bareng anaknya.

"Kalau mancing kemarin sih ada. Yang jelas kita sering latihan aja kan. Saya ajak anak-anak saya latihan menikmati liburan di rumah yang jelas. Kumpul dengan keluarga intinya begitu, dengan temen-temen juga," katanya.

Menurut Dedi, libur pupang ke kampung halaman kali ini tetap harus menjalankan PR yang ditugaskan Coach Nil Maizar melakukan latihan yang telah diinstruksikan dan kemudian rekaman video latihan mandiri tersebut dikirimkan ke tim Kepelatihan.

"Ya kalau latihan yang jelas kita mengikuti program pelatih yang disampaikan di grup itu. Hari ini banyaj di gym, di lapangan, yang jelas kita mengikuti instruksi apa yang mau pelatih kita jalankan. Itu aja," katanya.

Dedi mengaku senang akhirnya tahun ini bisa berjodoh dengan tim berjuluk laskar wongkito dan menganggap Tahun 2016 belum berjodoh saja.

"Tertarik ke Sriwijaya FC ini karena target manajemen untuk lolos Liga 1 Indonesia. Dulu hampir mau jadi di Sriwijaya. Namun itulah belum rezeki waktu itu. Tahun 2016 kalau gak salah," terangnya.

Dedi Hartono adalah pemain sepakbola Indonesia yang bermain untuk Borneo FC di Liga 1 Indonesia. Selain rajin menusuk dari garis pinggir lapangan, melewati satu atau dua pemain lawan dengan mudahnya, Dedi kerap melepas umpan-umpan crossing yang membuat pertahanan lawan kocar-kacir.

"Saya mengawali di klub PSBL Bandarlampung 2005, Semen Padang 2006-2007, Batito 2011. Di Barito selama 5 musim sampai 2017. Kemudian pindah ke Mitra Kukar 2018. Lalu balik lagi Semen Padang 2019. Terakhir 2020 di Borneo FC," kata Dedi.

Setelah sempat mengenakan jersey Sriwijaya FC namun belum berjodoh bergabung, baru musim kompetisi 2021 ini Dedi Hartono

"Menurut saya setiap perjalanan selalu ada histori. Tapi yang jelas menurut saya semuanya pengalaman berharga, berkesan semua. Gak bisa dibilang satu ini. Sama saja karena setiap perjalanan saya nikmati perjalanan itu," terangnya.

Klub tempatnya bekerja dirasakannya dekat dengan tanah kelahiran, sehingga terpikirkan olehnya nanti untuk menyempatkan pulang kampung ke Pringsewu Lampung.

"Ya kalau di sini rencana-rencana mau mudik kan deket. Kalau rumah saya itu di Pringsewu dari sini jalan 5 jam itu udah nyantai. Keluarga saya masih lengkap semuanya di Lampung. Bapak, Ibu, Mertua, istri, anak semua. Tepatnya di Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved