Israel Bombardir Gaza

'MEMBUNUH atau Dibunuh,' ISRAEL Pikir Ulang Invasi Darat, Brigade Al Qassam Siap Mati Jegal Yahudi

Sementara juru bicara Hamas Abu Obeida menegaskan, mereka tidak takut jika IDF menggelar invasi darat.

Editor: Wiedarto
Times of Israel
Militer Israel 

SRIPOKU.COM, GAZA--Jalur Gaza di Palestina benar-benar hancur lebur akibat invasi Israel. Israel menggempur Jalur Gaza melalui serangan udara mematikan. Sejumlah bangunan dan kantor-kantor strategis hancur diserang roket Israel.

Seakan belum puas meratakan Jalur Gaza dengan serangan udara mematikannya, Israel dikabarkan akan melancarkan invasi daratnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahkan sudah mengumumkan angkatan darat dan udara mereka telah melancarkan serangan ke Gaza.

Pernyataan itu disampaikan setelah serangan udara menghantam markas kelompok Hamas pada tengah malam waktu setempat.

"Pasukan darat dan udara IDF saat ini sudah menggelar serangan ke Jalur Gaza," jelas IDF dalam twit-nya.

Twit itu kemudian diperkuat keterangan juru bicara militer, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

"Angkatan darat menggempur disokong udara," kata dia.

IDF tidak menjabarkan serangan seperti apa di Twitter. Namun, jurnalis menyatakan operasi ini bukanlah invasi darat.

Daily Mail pada Kamis (13/5/2021) melaporkan, pasukan darat Israel menembakkan artileri dari perbatasan Israel.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Kabar itu dikonfirmasi warga di utara Gaza, yang mengaku mereka tidak melihat adanya pergerakan dari IDF, melainkan hanya tembakan artileri.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, mereka kini menagih "bayaran tinggi" dari kelompok Hamas.

"Kami akan meneruskannya dengan intensitas tinggi.

Operasi bakal terus berlanjut selama yang dibutuhkan," tegas Netanyahu dilansir dari Kompas.com.

Sementara juru bicara Hamas Abu Obeida menegaskan, mereka tidak takut jika IDF menggelar invasi darat. Malah, dia mengaku serangan tersebut akan menjadi kesempatan bagus bagi mereka membunuh atau menawan sebanyak mungkin tentara Israel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved