Israel Bombardir Gaza

JOE Biden Beri Sinyal Netanyahu, Terus Gempur Palestina hingga Luluhlantak :AS Backup Total Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara ke Gaza akan terus berlanjut "selama dibutuhkan"

Editor: Wiedarto
serambi Indonesia
4 Kantor bank hancur lebur dibombardir jet tempur Israel 

SRIPOKU.COM, GAZA - Belum ada tanda-tanda serangan Israel ke Jalur Gaza dihentikan.  Sejauh ini, roket tersebut akan terus diledakan menuju Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara ke Gaza akan terus berlanjut "selama dibutuhkan", di mana sejauh ini telah menewaskan 148 warga Palestina dan 10 orang di Israel.

Suara pemboman hebat terdengar sepanjang malam.

Setidaknya 3 warga Palestina tewas dan banyak yang terluka, dalam serangan udara dini hari Minggu (16/5/2021), kata pejabat kesehatan.

Melansir Ther Guardian pada Minggu (16/5/2021), banyak foto disebarkan oleh warga dan jurnalis yang menunjukkan serangan udara tersebut.

Serangan udara yang diluncurkan menciptakan kawah yang memblokir jalan utama menuju ke Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza.

Sejumlah upaya dilakukan untuk gencatan senjata sementara yang memungkinkan petugas medis di Gaza memulihkan warga yang menjadi korban dan orang-orang yang masih tertimbun runtuhan bangunan.

Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat pada Minggu malam waktu setempat (16/5/2021) untuk membahas bentrokan terburuk yang pecah dalam beberapa tahun belakangan.

Diplomasi sejauh ini gagal menghentikan pertumpahan darah.

Serangan Sabtu Pada Sabtu (15/5/2021), bom Israel menghantam gedung 12 lantai yang salah satunya berisi kantor berita AS, Associated Press (AP).

Beberapa jam setelah itu, Netanyahu mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah menawarkan "dukungan yang jelas dan tegas" selama panggilan telpon mereka.

Gedung Putih mengatakan Biden telah "menegaskan kembali dukungannya yang kuat kepada Israel" untuk membela diri dan juga "menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan dan keamanan jurnalis".

Pada Sabtu itu, serangan udara Israel di Gaza membunuh 8 saudara sepupu yang masih muda, yang berkumpul untuk merayakan Idul Fitri bersama para ibu mereka.

Di Tel Aviv dan pinggiran kota serta di Israel selatan, sirene peringatan tembakan roket berbunyi.

Sekitar 10 orang terluka saat berlindung, kata petugas medis. Pada Sabtu malam itu juga, Netanyahu mengatakan Israel "masih di tengah-tengah operasi ini, masih belum berakhir dan operasi ini akan berlanjut selama diperlukan".

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved