Hati-hati Ketupat Lebaran Berubah jadi Racun, Jangan Dimakan Bareng 2 Jenis Makanan Ini, Berbahaya!
Hati-hati makan ketupat Lebaran bisa berubah jadi racun jika dimakan bareng 2 jenis makanan ini
Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Baca juga: Tips Mencuci Piring Berminyak setelah Lebaran, Ikuti Cara Mudah Ini Dijamin Kotoran Rontok Seketika
Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.
Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?
Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.
Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
2. Jerohan yang Dicampur Santan

Baca juga: Bolehkah Niat Puasa Syawal Digabungkan Dengan Puasa Qodho Bagi Perempuan? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Semua tahu kalau jerohan tidak terlalu sehat untuk tubuh.
Apalagi jika jerohannya dipadukan dengan santan seperti kala Lebaran tiba, bahayanya jadi dua kali lipat.