Kisah Hijrah Ustaz Tengku Zulkarnain Semasa Hidup dari Musik Jadi Dai: Manusia Mati dengan Hobinya

Ustaz Tengku Zulkarnain dikenal sebagai pendakwah asal Sumatera Utara dengan gaya ceramah yang tegas, ternyata ada perjalanan panjang dibaliknya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/Instagram
Ustaz Tengku Zulkarnain 

Namun, ayahnya tidak jadi marah kepada sang guru lantaran gurunya juga basah.

"Begitu guru itu pulang dia bilang apa? Berenti ngaji, sudah tahu banyak orang-orang tidak beres, berenti ngaji," ujar Ustaz Tengku Zulkarnain.

Kemudian, ibunya menggendong dan membawanya ke kamar mandi dan memandikan sekaligus menyabuni Zulkarnain kecil sambil bercucuran air mata.

"Saya lihat ibu saya nangis, saya masih nangis itu sedih sekali saya campak masuk paret," tambahnya.

"Terus disabuni badan saya, terus kata ibu saya jangan berhenti ngaji nak, kamu jangan berhenti ngaji, diciumnya saya," ungkapnya.

Kala itu diakui Ustaz Tengku Zulkarnain jika hatinya bicara 'saya tidak akan berhenti ngaji umi, sampai mati saya tidak akan berhenti ngaji'

Kemudian, Zulkarnain kecil pergi mengaji lagi, dan ia kembali terjatuh ke dalam parit.

"Kata guru ngaji kamu pulang nggak boleh pulang, nunggu semua orang lain pulang baru saya pulang," paparnya.

"Bayangkanlah orang bawa obor, kita nggak bawa obor, gelap, kata guru saya supaya kau jangan takut kau adzan," lanjutnya.

"Nggak ngerti adzan saya bilang sepanjang jalan Allahuakbar, Allahuakbar," imbuhnya.

Dua bulan kemudian keberuntungan pun menghampiri Zulkarnain kecil.

Ia berhasil menjadi juara MTQ tingkat Sumatera Utara hasil didikan anak Imam Besar Masjid Sultan Serdang.

"Jadi bapak saya kawan kecilnya lah, dia bilang hei Nasir kamu hharus ajari anak saya, supaya anak saya nggak masuk parit lagi," ungkap Ustaz Tengku Zulkarnain.

Akhirnya Ustaz Zulkarnain terus mengaji hingga umur 8 tahun sudah menjadi imam di desanya dan sudah menjuarai MTQ sampai tingkat kecamatan hingga provinsi.

"Membahagiakan sekali hidup waktu itu, akhirnya saya menjadi pembaca Alquran di acara maulid Nabi dan Isra' Mi'raj di kota Medan saya pembacanya," akunya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved