Teroris Ali Kalora
JELANG Idul Fitri, KELOMPOK Teroris Ali Kalora Kembali Berulah, Bunuh 2 Warga Sipil di Pelosok
Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali menyerang warga tidak bersalah di wilayah Poso, Desa Kalimago, Sulawesi Tengah.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Suparnoto membenarkan adanya dugaan Ali Kalora diduga terluka dalam baku tembak.
Dia bilang, pihaknya masih tengah melakukan pengejaran.
"Iya benar, diduga seperti itu."
"Terkena tembakan dan sedang dilakukan pengejaran," kata Kombes Didik Suparnoto saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021).
Ia menyampaikan pihaknya masih melakukan pengejaran kepada kelompok Ali Kalora Cs yang berhasil melarikan diri tersebut.
"Satgas Madago Raya masih dilakukan pengejaran untuk yang lain di sekitar Poso Pesisir Utara," terangnya.
Kena Bom Sendiri
Kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora, terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya.
Dua orang tewas dalam insiden itu, dan satu di antaranya diduga tewas karena terkena bom sendiri.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranato mengatakan, anak buah Ali Kalora yang tewas diduga terkena bom yang dibawanya sendiri, bernama Khoirul.
"Si Khoirul membawa bom rakitan dan ini meledak.Jadi mereka kena ledakannya sendiri. Jadi mereka luka kena ledakan. Ada beberapa luka karena bom yang dibawanya," kata Didik kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Namun begitu, Didik menyampaikan pihaknya belum mengetahui secara pasti bom yang digunakan oleh Khoirul.
"Kita belum tahu, pasti rakitan karena kan luka-luka bakar."
"Tujuannya pasti untuk ke personel TNI/Polri. Cuma kena dia sendiri," jelasnya.
Sedangkan anak buah Ali Kalora lainnya bernama Alfin, tewas karena tertembak, saat kontak senjata dengan Satgas Madago Raya."Jadi yang satu Si Alfin ini kan luka tembak karena kontak senjata."Sekarang satgas masih melakukan pengejaran sisa-sisa dari kelompok MIT yang ada di Poso."Ini kan masih ada 11. kemudian, tertangkap dua yang kemarin ini. Jadi masih ada 9 orang," bebernya.