Virus Corona di India: Ratusan Dokter Terkapar Terinfeksi, Terjadi 238.000 Kematian, ini 8 Faktanya
Bahkan hingga sejauh ini, India makin dibuat panik ketika lonjakan kasus orang tewas akibat terinfeksi Covid-19 mencapai angkat 2 ratus ribuan lebih.
Bahwa, Perdana Menteri Narendra Modi juga dituduh tidak melaksanakan tugasnya dengan benar. Beberapa fakta itu mengarahkan kepada tindakan bahwa, seperti penganggaran vaksinasi dan memberlakukan isolasi mandiri yang ketat.
3. Segera Menyetujuai Obat Oral Anti Covid
Usulan lainnya adalah, mempercepat izin penggunaan obat oral Anti Covid-19, melalui Drug Controller General of India (DCGI) yang telah menyetujui obat oral anti-Covid yang dikembangkan oleh DRDO bekerja sama dengan Laboratorium Dr Reddy untuk penggunaan darurat, kata Kementerian Pertahanan Union.
Dalam Uji klinis menunjukkan bahwa obat, 2-deoksi-D-glukosa (2-DG) itu, sangat membantu pemulihan lebih cepat untuk pasien yang dirawat di rumah sakit, sehingga bisa mengurangi ketergantungan oksigen tambahan.
4. Membentuk Satgas
Pembentuan Satgas yang dinilai sudah terlambat, tetapi lebih baik daripada tak dilakukan sama sekali.
Maka itulah, Mahkamah Agung pada hari Sabtu juga membentuk Satuan Tugas Nasional (NTF) untuk menilai dan merekomendasikan kebutuhan dan distribusi oksigen ke negara bagian dan Wilayah Persatuan.
Hal ini sangat penting untuk membantu dan meringangkan beban warga yang terinfeksi Covid-19.
5. Fakta Bahwa Tenaga Medis dan Dokter Juga terkapar
Tidak hanya kelelahan karena mengurus ratusan ribu pasien Covid-19, para tenaga medis dan dokter juga mulai lemah dan terinfeksi
Hal ini diterungkap berdasarkan data terakhir, bahwa dari 100 anggota staf medis di All-India Institute of Medical Sciences dinyatakan positif Covid-19.
Lalu, total 110 dokter dan staf perawat di sini dinyatakan positif terkena infeksi. Padahal mereka semua telah divaksinasi.
Faktor Berhubungan langsung dengan pasien Covid-19 yang membludak setiap hari, kelelahan, fisik dan kekebalan berkurang, diduga menjadi pemicu penyebab, mereka kembali terinfeksi meski sudah vaksin.
6. Bantuan Ventilator
Kekurangan ventilator adalah penyebab lain dari peningkatan kasus meninggalnya pasien Covid-19. Kabar baik dari dari Kanada yang memberikan bantuan untuk alat bantu pernafasan tersebut.