Sok Jago dan Garang Bentak Tentara di Jalan Raya, 10 Debt Collector Menangis Disergap Tim TNI-Polri
Setelah ditangkap, maka sikap garang dan sok jagoan para Debt Collector ini hilang, mereka justru meminta maaf karena hanya menjalankan perintah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tidak menunggu lama, setelah sempat viral sok jago dan garang membentak Serda Nurhadi, seorang anggota TNI dari Babinsa Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara 0502, Kamis (6/5/2021), sebanyak 10 Debt Collector kemudian dibekuk tim Gabungan Polres Metro Jakarta Utara dan Kodam Jaya Jakarta, Minggu (9/5/2021) pukul 15.00 WIB.
Seperti diketahui kawanan Debt Collector seperti diungkapkan oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, merupakan 10 orang yang kerap membuat resah kawasan Jakarta dengan aksi sok jago mereka yang datang bersamaan.
Mereka, para Debt Collector ini, datang bersama-sama mengintimidasi dan menakuti warga di Jakarta, terakhir mereka hendak merampas mobil milik Nara warga Tanjung Priok.
Saat itu, Nara yang meminta bantuan anggota Babinsa Serda Nurhadi mendatangi lokasi. Sebab Nara kebingunan mobil Honda Mobilio miliknya hendak dirampas oleh 10 Debt Collector tersebut.
Padahal pada Kamis sore itu, dia tengah membawa anak kecil yang sakit jantung, bersama keluarga mereka.
Karena khawatir dengan keselamatan anak kecil tersebut, Nara menghubungi Babinsa dan kebetulan Serda Nurhadi tengah bertugas, langsung mendatangi lokasi.
Dalam pengakuan Serda Nurhadi, saat dia datang, Nara dan penumpang di dalamnya mendapatkan intimidasi.
Karena tak tega dan terpanggil selain itu kondisi jalan raya macet total oleh tindakan Debt Collector ini, Serda Nuhadi menghadapi 10 orang tersebut dan mengambil alih stir demi menyelamat anak kecil yang tengah sakit tersebut.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Namun tak urung dengan garangnya, 10 orang Debt Collector ini marah, membentah bahkan mendorong Serta Nurhadi. Saat ini Nurhadi memilih mengalahkan, karena jika dia terlibat keributan, bisa-bisa anak kecil yang tengah sakit itu makin parah.
"Saat itu Serda Nurhadi kemudian memilih membawa mobil ke RS, namun dikejar oleh kawanan Debt Colletor sehingga memilih masuk ke Mapolres," jelas Nasriadi.
Tim Gabungan Bekuk 10 Debt Collector
Selanjutnya, Polres Metro Jakarta Utara yang menerima laporan dan melihat aksi para Debt Collector tersebut kemudian mengamankan mobil dan penumpangnya, serta menerima laporan tertulis dari Nurhadi.
Setelah menerima laporan tersebut, Polres Metro bersama tim gabungan dari Kodam Jaya bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Hasilnya 10 orang Debt Collector ditangkap diketahu melakukan tindakan pengancaman, kekerasan dan percobaan pencurian mobil Honda Mobilio.