Pentolan KKB Papua Turun Gunung, Ungkap Fakta Penyiksaan Pendatang dan Penduduk Asli 'Kami Menyerah'

Bahkan, Lebih menyedihakan lagi, dalam data tersebut terungkap bahwa lebih dari setengah dari jumlah korban tersebut adalah warga sipil tak berdosa

Editor: Hendra Kusuma
Dok Penerangan Kogabwilhan III
Ilustrasi-Anggota KKB Papua Pimpinan Purom Wenda menyerahkan diri. Mereka merasa tak nyaman dengan KKB Papua pimpinan Purom Wenda. Selain itu Pentolan KKB Papua Turun Gunung, Ungkap Fakta Penyiksaan Pendatang dan Penduduk Asli Jumat (7/5/2021). 

Nurkhasanah menunjuk kisah Tenius Tebuni, seorang eks anggota teroris KKB yang bertahun-tahun mengikuti kelompok terror itu melakukan petualangan kriminalnya meneror warga Papua.

Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi

Untunglah, kata Nurkhasanah, Tenius Tebuni yang menjadi anggota Teroris KKB dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya itu akhirnya sadar.

Tebuni kini kembali ke pangkuan NKRI dan menyatakan tobat.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

“Dia bilang, selama bertahun-tahun menyaksikan kekejaman kelompoknya,"

"hatinya menjerit tiap kali menyaksikan penyiksaan dan kekejian yang dilakukan kelompoknya terhadap warga."

"Bukan hanya warga Papua yang berasal dari pendatang, tapi juga warga asli," kata dia.

Menurutnya, orang-orang asli Papua yang direkrut teroris KKB seperti Tenius Tebuni, bukan jenis orang yang punya kehendak macam-macam.

Mereka orang-orang sederhana yang urusannya pun tak lebih dari hal-hal primer semata.

Dijanjikan Uang Makan, Rokok dan Uang

“Tenius bilang, mereka direkrut teroris KKB dengan janji cukup makan, rokok dan uang,” tutur dia.

Tetapi dalam prakteknya, janji hanyalah janji dan tidak pernah terwujud.

“Namun seiring berjalannya waktu, janji tersebut tak satu pun pernah terwujud,," jelas Nurkhasanah.

Dia berharap, akan lebih banyak lagi Tebuni-Tebuni lain yang sadar bahwa apa yang mereka lakukan hanya menggapai fatamorgana sembari terus menumpuk dosa.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved