Pasangan Pilpres 2024

AHY Sambangi Balai Kota, Bantah Ajak Anies Baswedan Berpasangan Pilpres 2024

Tatkala ada silaturrahmi antara dua public figure atau lebih, pandangan dan persepsi masyarakat selalu saja dikait-kaitkan dengan masalah politik.

Editor: Salman Rasyidin
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Foto Kolase: Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

SRIPOKU.COM—Tatkala ada silaturrahmi antara dua public figure atau lebih, pandangan dan persepsi masyarakat selalu saja dikait-kaitkan dengan masalah politik.

Bahkan ada yang menafsirkan dengan momen politik menjelang pilpres 2024 mendatang.     

Seperti dilansir WARTAKOTALIVE.COM Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono  (AHY) membantah, tengah membahas peta politik untuk ajang Pemilu 2024 dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Apalagi membicarakan kemungkinan mereka berpasangan dalam Pilpres 2024.

Namun kedatangan AHY ke kantor Anies untuk menjalin silaturahmi karena pernah bertarung bersama dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

“Belum, kami tidak berbicara ke sana ya. Kami ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau (Anies) mendapatkan amanah warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun, saya juga mendapatkan amanah menjadi Ketum Partai Demokrat selama lima tahun juga,” kata AHY usai bertemu Anies di Balai Kota DKI pada Kamis (6/5/2021).

Karena itu, kata AHY, tidak ada pembicaraan politik praktis yang terlalu jauh seperti Pemilu 2024 mendatang dengan Anies.

Namun AHY ingin meyakinkan, pandemi Covid-19 ini diperlukan kehadiran semua pihak termasuk pemerintah, partai politik, maupun elemen masyarakat.

“Itulah diskusi kami semua dengan banyak pengalaman diskusi yang dilakukan, kami bisa memperkuat upaya untuk berkontribusi demi masyarakat,” ucap AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Senin (23/3/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Senin (23/3/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Walau pernah menjadi rival di Pilkada DKI, AHY memastikan hubungan dengan Anies lebih sekadar teman biasa, yaitu hubungan persahabatan. Hubungan itu, kata dia, juga tidak mempengaruhi adanya perbedaan gagasan antar mereka.

 “Mas Anies itu juga selalu mengatakan bahwa dalam demokrasi yang sehat, kita harus terus bersahabat dalam menyampaikan gagasan. Jadi, gagasan itu tidak selalu sama tetapi ada substansi besar yang kita yakini perlu untuk dibicarakan,” katanya.

“Tentu kami bersahabat, pernah satu masa kami berkompetisi tetapi begitu selesai kembali kami bersahabat. Tentunya ini juga butki bahwa hari ini saya datang dan bukan hanya kali ini, terus berkomunikasi walaupun tidak setiap saat untuk terus memberikan dukungan satu sama lain,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku membahas sejumlah tantangan dengan AHY, di antaranya pandemi Covid-19 dan tantangan menghadapi gejolak di tubuh partai.

Seperti diketahui, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sempat berupaya mengambil kepemimpinan AHY sebagai Ketum PD lewat Konferensi Luar Biasa (KLB) PD di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu silam.

“Saya sampaikan apresiasi kepada mas Agus dan seluruh jajaran Partai Demokrat yang selama ini telah bekerja bersama. Dan Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana, insyaAllah ini akan membuat kepemimpinan dan partainya makin solid serta memberikan manfaat bagi semua,” jelas Anies. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved