Berita Sriwijaya FC
Cerita Mantan Pelatih Sriwijaya FC Jalani Pelatihan Lisensi A AFC: Alhamdulillah Cita-cita Terkabul
Pelatih kelahiran Makassar, 1970 itu mengucap syukur telah mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan lisensi A AFC tersebut.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
Yang pertama, waktu di Persik Kediri memang sudah ada panggilan PSSI di 2019 bersama Firman Utina, Budi Sudarsono.
Tapi dirinya terkendala tengah memegang Persik Kediri pada saat itu.
"Dan saya wajib melakoni semua pertandingan serta tanggungjawab dengan Tim saya Persik Kediri. Sudah ada telpon dari PSSI bahwa harus mengikuti kursus Lisensi A waktu itu ya di Yogya. Saya sudah harus berangkat tapi saya gak mau karena saya masih tanggungjawab dengan Persik Kediri pada saat itu," bebernya.
Nah yang kesempatan kedua, waktu pegang Sriwijaya FC juga sebenarnya sudah ada telpon dari PSSI.
"Pada saat itu lagi di Bogor 2020 kemarin di bulan 10. Tapi karena kendala sesuatu hal instrukturnya harus asing, jadi gak bisa masuk dengan alasan kendala covid, kita gak bisa diadakan," kata Budi.
Ia berharap sama-sama berdoa mudah-mudahan kompetisi sesuai dengan aturan regulasi berjalan dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan di dunia maupun di Indonesia sudah tidak ada lagi pandemi Covid-19.
Baca juga: Seperti Atta Halilintar di Sriwijaya FC, Rizky Billar Niat Beli Saham PSMS Medan: Tiru Raffi Ahmad
Baca juga: Pemain Sriwijaya FC Punya Kewajiban Selama Libur 2 Minggu, Ini Tugas Dari Nil Maizar Jelang Lebaran
"Bisa berjalan seperti biasa setiap tahunnya dan mudah-mudahan apa yang kita inginkan semua sama-sama baiklah saling mendoakan semuanyalah Insya Allah Aamiin," ujarnya.
Budi mengaku melatih ataupun sepakbola ini merupakan bagian dari hidupnya. Biar bagaimanapun juga ia sudah menjadi orang sepakbola semenjak kecil.
"Saya kepingin persepakbolaan kita bertambah dengan adanya turnamen-turnamen turnamen Liga semua bisa berjalan dengan baik. Jadikan Indonesia lebih kuat khususnya Timnas Indonesia dan harapan saya ya itu kompetisi tetap berjalan sesuai dengan regulasi dan protokol kesehatan," pungkasnya.