TNI Utus Pasukan Misterius untuk Tumpas KKB Papua? OPM Kirim Sinyal Perlawanan, Begini Faktanya

Atas keputusan dan peningkatan status tersebut, pihak TNI Polri langsung mengirim pasukan gabungan.

Editor: Hendra Kusuma
ILustrasi/Twitter/@H4l1mun_D1n61n)
Denjaka TNI AL pasukan elite TNI yang kerap disebut memiliki kekuatan misterius atau pasukan misterius diisukan berada di Papua Minggu (1/5/2021), insert: anggota KKB Papua 

"Berbeda dengan militer Indonesia, bagaimanapun pejuang Kemerdekaan TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) tidak pernah menyerang pendidik sipil Indonesia," tulis Dewan Diplomatik OPM, Amatus Akouboo Douw dikutip Minggu (2/5) kemarin.

OPM menyatakan, jika pemerintah Indonesia berkeras melanjutkan program tersebut dan mengutus pasukan ke Papua dan menyatakan KKB Papua sebagai teroris, maka dia mengancam dan menyatakan bahwa, pasukannya tak segan melakukan serangan serupa terhadap warga sipil di Papua.

"Jika Indonesia melanjutkan program teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang terjadi selama hampir 60 tahun) dan masyarakat internasional tidak melakukan intervensi," tutur Amatus.

Bahkan, Pejuang kemerdekaan TPNPB OPM akan mengumumkan kampanye memusnahkan tidak hanya militer Indonesia yang menduduki [Papua] secara ilegal, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim Indonesia lainnya yang semakin mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat.

Bahkan Amatus justru menuding ada kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan militer Indonesia.

Dia juga mengecam langkah PBB mengembalikan Papua Barat ke Indonesia pada 1963. Menurut Amatus, hal tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional yang diatur Piagam PBB dan Indonesia, PBB, Amerika Serikat, Australia dan negara-negara lainnya.

Pernyataan Mahfud

Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD, Jumat (29/4) menyatakan, pemerintah secara resmi memasukkan kelompok kriminal bersenjata sebagai organisasi teroris berdasarkan Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Tentunya pengumuman ini membuat TNI dan Polri akan mengutus pasukan gabungan. Termasuk Densus 88 Anti Teror.

"Apa yang dilakukan oleh KKB dan segala nama organisasinya dan orang-orang yang berafiliasi dengannya adalah tindakan teroris," ucap Mahfud.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kol Czi IGN Suriastawa menyatakan KKB OPM memang pantas dibasmi, karena memang bertindak melewati batas dan termasuk melakukan penembakan tehadap Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

"Dibabat habis, dibasmi sampai ke akar-akarnya," kata Suriastawa kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/4).

Seperti diketahui, dengan keputusan ini maka KKB Papua mendapatkan perhatian khusus sebagai kelompok yang sudah bertindak mengarah kepada tindakan teror dan akan ditumpas. Pemerintah pun seperti sudah siap melakukan tindakan terukur setelah mencap KKB sebagai teroris.

Ternyata Denjaka Pasukan Khusus TNI AL Pernah Bikin Keder Navy SEAL Amerika Karena Dinilai Misterius

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Ternyata Denjaka Pasukan Khusus TNI AL Pernah Bikin Keder Navy SEAL Amerika Karena Dinilai Misterius, https://batam.tribunnews.com/2020/06/11/ternyata-denjaka-pasukan-khusus-tni-al-pernah-bikin-keder-navy-seal-amerika-karena-dinilai-misterius

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved