KRI Nanggala Tenggelam

Rupanya KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 meter, KSAL Kuak Kondisi Awak: Jika Sigap

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan tim mengalami kesulitan dalam pencarian

Editor: Fadhila Rahma
AFP
Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten. KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menduga KRI Nanggala-402 diprediksi tenggelam di kedalaman 850 meter 

"Kita tidak bisa melihat sampai bagaimana korban dari tadi yang disampaikan dengan hanya ini (bukti otentik) karena belum ketemu untuk salah satu korban, jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya," tutur Yudo.

Mengenai persediaan oksigen di dalam kapal selam, KSAL mengatakan ada dua kemungkinan.

Yang pertama, kapal selam mengalami blackout (listrik mati total).

Apabila keadaan ini terjadi, oksigen hanya mampu bertahan selama 72 jam.

Kondisi ini telah dilewati pada Sabtu pukul 03.00 waktu setempat usai hilang kontak.

Yang kedua, jika kelistrikan tidak mengalami gangguan, suplai oksigen tersedia hingga 5 hari.

"Ketika masih ada kelistrikan ini bisa sampai lima hari, dan kita tak bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak," ujar Yudo.

Dia menduga, KRI Nanggala-402 tidak mengalami blackout.

Berdasar visual terakhir dari tim penjejak Komando Pasukan Katak (Kopaska), lampu kapal selam terlihat menyala sewaktu masuk ke dalam air.

Awak kapal penjejak yang berjarak 50 meter juga mendengar isyarat perang tempur dan perang menyelam.

“Dari itu saya menduga kapal tak blackout," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KRI Nanggala-402 Alami Retak, KSAL Sebut Ada Bagian Kapal yang Kemungkinan Tak Kemasukan Air"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Bagaimana Kondisi Awaknya?"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim"

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved