KRI Nanggala Tenggelam

'Mohon Diumumkan di Masjid' Ayah Kru KRI Nanggala-402 Tahu Kabar dari Youtube: Itu Kapal Anak Saya

Matroji mengaku awal tahu KRI Nanggala-402 hilang kontak, ia tak bisa diajak berbicara karena merasa sedih.

Editor: Fadhila Rahma
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Matroji Sudiharjo (54) memegang foto anaknya, Kelasi Satu (Mesin) Muhammad Faqihudin Munir, awak kapal selam Nanggala 402, Sabtu (24/4/2021). 

Dalam kurun waktu ini, KRI lainnya menempati posisi untuk mengecek torpedo, dalam hal ini adalah unsur-unsur lain yang saat itu juga sedang persiapan peluncuran torpedo.

03.46 WITA: Sea rider memonitor lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan-lahan mulai menyelam dan tidak terlihat untuk penembakan torpedo.

03.46-04.46 WITA: Personel di permukaan terus-menerus memanggil KRI Nanggala-402, tapi tak ada respons.

Mengetahui KRI Nanggala-402 tak merespons, helikopter diterbangkan dari KRI Gusti Ngurah Rai untuk melakukan deteksi visual.

Namun, hasilnya nihil.

06.46 WITA: Dilakukan isyarat sub-miss atau kapal selam hilang.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan, Surya.co.id/David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Permintaan Khusus Ayah Kru KRI Nanggala-402 pada Kepala Desa: Mohon Diumumkan di Musala atau Masjid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved