KRI Nanggala Tenggelam

Merinding! Kondisi Dalam Diduga KRI Nanggala-402, Terkuak Usai Video Awak Nyanyi Viral: Sampai Jumpa

Merinding! Begini Kondisi Dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402, Terkuak Usai Video Awak Nyanyi Viral

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Instagram @erixsoekamti Verified
Awak kapal selam diduga KRI Nanggala-402 sedang menyanyi lagu perpisahan 

Penyebabnya ialah kapal selam terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter.

TNI AL menunjukan bukti serpihan KRI Nanggala-402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.(Kompas.com/ Imam Rosidin)
TNI AL menunjukan bukti serpihan KRI Nanggala-402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.(Kompas.com/ Imam Rosidin) ()

Riskan dan memiliki kesulitan tinggi

Laksamana Yudo mengatakan, akan berupaya keras mencari KRI Nanggala-402 beserta para awak kapal di dalamnya.

"Unsur-unsur kita yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter," kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Dengan kondisi tersebut, kata Yudo, tim dipastikan menghadapi kesulitan hingga risiko yang tinggi.

"Ini riskan dan memiliki kesulitan tinggi untuk ROV (Remotely Operated Vehicle) dan pengangkatan nantinya," ujar dia.

Baca juga: Mohon Diumumkan di Masjid Ayah Kru KRI Nanggala-402 Tahu Kabar dari Youtube: Itu Kapal Anak Saya

Baca juga: BREAKING NEWS: Malam Minggu Berdarah, Pasutri di OKU Dihabisi: Nyawa Suami tak Tertolong Lagi

Baca juga: PENYELAM Pasukan KATAK Pastikan Tenggelam, Lampu KRI Nanggala Masih Menyala:Bukan Black Out

Dibantu negara lain

Dalam pencarian ini, TNI dibantu oleh militer negara lain seperti Australia, Singapura hingga Amerika Serikat.

"Untuk kapal-kapal yang memiliki peralatan seperti Singapura, dia memiliki alat yang bisa mencakup kedalaman 900-1000 meter. Kita tempatkan bersama KRI Rigel jika itu terbukti Nanggala, kita tindaklanjuti dengan peralatan yang dimiliki oleh Singapura," kata Yudo.

Peralatan dari Australia juga disiagakan untuk mendeteksi gerakan bawah air.

"Dari Australia ini juga ditempatkan dekat, mereka memiliki kemampuan untuk deteksi bawah air. Namun hanya menemukan kontak sonar saja, ditindaklanjuti oleh KRI Rigel," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, KSAL juga menyatakan status submiss (kapal selam hilang) ditingkatkan menjadi subsunk (kapal selam tenggelam). "Kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menjadi fase subsunk," ujar dia.

Tim kini siap untuk melakukan evakuasi terhadap awak kapal selam yang masih bisa ditemukan.

"Pada fase ini kita siapkan untuk evakuasi medis terhadap ABK yang masih kemungkinan ada yang selamat. Anggota yang selamat akan kita evakuasi baik ke Surabaya atau ke Banyuwangi," ujar KSAL.

Polri turut membantu

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved