Gubernur Sumsel Kirim Psikolog, Dampingi Perawat RS Siloam Palembang yang Dianiaya JT
Gubernur Sumsel Herman Deru melalui DPPPA mengirimkan psikolog untuk melakukan pendampingan CR, perawat RS Siloam menjadi korban penganiayaan oleh JT
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) mengirimkan psikolog untuk melakukan pendampingan kepada CR, perawat RS Siloam menjadi korban penganiayaan dilakukan JT.
Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumatera Selatan, Henny Yulianti mengatakan, pendampingan terhadap CSR akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan lanjutan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawal kasus ini lebih lanjut.
Akan tetapi, Hingga kini Henny belum bisa memberikan perkembangan lebih lanjut hasil dari pemeriksaan CR.
"Ya karena hasil pemeriksaan ini bersifat rahasia. Oleh itulah akan kita lanjutkan secara berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam hal ini pihak Kepolisian," ungkap Henny.
Selain mengawal kasus ini, lanjutnya, psikolog yang dikirim bertujuan untuk memastikan kondisi psikis yang dialami oleh CS.
Sebab, korban CR sempat mengalmi guncangan setelah mengalami penganiayan yang dilakukan JT.
"Disini kami ingin memastikan psikologi korban dengan baik sesuai intruksi bapak Gubernur Sumsel," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru sempat menyayangkan adanya kasus penganiayaan terhadap terhadap seoarang perawat ini.
Bahkan, Herman sempat mengubungi CR secara langsung melalui sambungan Video Call, Sabtu (17/4/2021), kemarin.
Dimana saat itu Orang nomor 1 di Sumsel ini sempat berbincang dengan CR yang masih terbaring di ranjang ruang perawatan.
Dalam VC tersebut, Herman pun berjanji akan mengawal kasus CR sampai tuntas agar kejadian itu tak kembali terulang.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, terkait kasus penganiyaan yang dilakukan JT hingga kini kasus tetap berjalan.
"Kasusnya tetap berjalan sesuai laporan korban CR," tegas Tri Singkat.