Perawat RS Siloam Dipukul
Perawat di RS Siloam Palembang Dianiaya, Nadya Istri Rizki D Academy Sindir Soal Ikhlas: InsyaAllah
Kasus penganiayaan terhadap perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan hingga kini masih jadi sorotan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Kasus penganiayaan terhadap perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan hingga kini masih jadi sorotan.
Tak main-main, isu ini bahkan sudah menjadi isu nasional karena viral di sosial media.
Banyak orang yang ikut prihatin dengan nasib perawat tersebut.
Bukan hanya itu saja, foto pita hitam tanda sebagai tanda duka ini ikut jadi viral.
Tak sedikit tenaga medis yang ramai memasang status di media sosial miliknya, baik FB, WA dan Instagram yang memasang gambar Pita Hitam bertuliskan #saveperawatindonesia #stopkekerasantenagakesehatan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Kamis (15/4/2021), heboh beredar sebuah video penganiayaan terhadap perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.
Menyusul video penganiayaan itu, istri pelaku muncul di medsos memberikan pembelaan apa yang dilakukan oleh suaminya adalah hal yang benar.
Bahkan istri pelaku juga menuduh bahwa yang salah adalah korban.
Berdasarkan penelusuran SRIPOKU.com, medsos yang diduga milik istri pelaku diketahui bernama @halomelisa21, yang kini telah dikunci per Sabtu (17/4/2021).
Pada akunnya itu awalnya, istri pelaku menuding bahwa korban adalah pelaku penganiayaan terhadap anaknya.
Unggahan itu berisi foto korban disertai caption "Pelaku penganiayaan pada anak saya"
Kemudian pada Jumat (16/4/2021), banyak warganet menghujat pelaku lewat unggahan tersebut dan membela korban.
Ketika dihujat oleh netizen, istri pelaku justru tetap membela dirinya dan suaminya yang melakukan penganiayaan.
Kasus yang sedang heboh ini ternyata turut menarik perhatian Nadya istri Rizki D Academy.
Sekadar informasi Nadya adalah lulusan Akademi Kebidanan.
Entah ditujukan untuk siapa namun dalam akun Instagramnya, Nadya tampak mengunggah foto selfi bersama para tenaga medis.
Senyum tipis tamapk terekam dalam momen tersebut.
Seperti yang diketahui Nadya kini memang sedang dirawat di sebuah rumah sakit karena positif Virus Corona.
Dalam tulisannya, Nadya menuliskan dukungan kepada para tenaga medis.
Ia juga berdoa agar setiap langkah para tenaga medis akan menjadi berkah, apalagi di bulan suci ramadan.
"Semangat selalu untuk para medis, InsyaAllah setiap langkah teteh-teteh, akang-akang semuanya berkah, apalagi di bulan suci ramadhan.
InsyaAllah apa yang para medis lakukan dengan ikhlas pahalanya berkali-kali lipat," tulis Nadya pada Jumat (16/4/2021).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi langsung dari Nadya soal untuk siapa unggahan tersebut dilayangkan.
Baca juga: Tertunduk! Pelaku Pemukul Perawat Cuma Bisa Sesali Perbuatannya : Anak Saya Nangis
Baca juga: Perawat RS Siloam Dicaci Psikopat Oleh Istri Pemukul, Dikecam Netizen, Suami Lemas Terancam Penjara
Momen Pelaku Dijemput Polisi
Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk bergerak menindak kasus penganiayaan perawat yang terjadi di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Kamis (15/4/2021).
Pelaku berinisial JT langsung diamankan oleh polisi di rumah pelaku, di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (16/4/2021) malam.
Pada video penangkapan yang beredar nampak pelaku langsung keluar seusai dijemput oleh sejumlah anggota kepolisian.
Video penjemputan itu diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Jumat (16/4/2021).

Pada video pertama, nampak seorang pria dari perwakilan polisi memanggil pelaku untuk keluar dari rumah.
"Pak JT dari Mabes ya, enggak apa-apa," ucap pria tersebut.
Setelah keluar dari rumah, nampak pelaku dengan kepala plontos itu menghampiri anggota kepolisian yang memanggilnya.
Anggota polisi lalu menjelaskan bahwa JT harus segera ikut dengan aparat ke Polrestabes Palembang.
Ketika dijelaskan, pelaku mengiyakan seluruh instruksi dari anggota polisi tersebut.
Ia kemudian meminta waktu bersiap-siap mengambil KTP dan barang lainnya.
"Aku mau ambil KTP dulu," ucap pelaku dengan nada bicara yang halus.
Dirinya kemudian menurut semua perkataan polisi tanpa ada perlawanan.
Perlakuannya sungguh berbeda dibanding saat dirinya
Pada video kedua nampak pelaku keluar dengan sukarela dari rumahnya.
Hingga kini video tersebut telah ditonton oleh 60 ribu warganet.
Berikut caption yang ditulis oleh akun @makassar_iinfo:
"PROSES PENANGKAPAN!!! Inilah Proses penangkapan pelaku kekerasan terhadap seorang perawat di salah satu rumah sakit swasta Palembang. sempat membuat viral media sosial video yang beredar kekerasan terhadap seorang perawat ini. Membuat pihak kepolisian turun tangan untuk menangkap pelaku yang diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang perawat.
.
Info perkembangan yang didapat bahwa pelaku ditangkap di kediamannya. kasus ini akan dibawa ke ranah hukum sesuai dengan pasal yang telah diberlakukan kepada pelaku. Saat ini korban didampingi oleh lawyer dari Rumah sakit terkait dan PPNI yang menaungi."
Pelaku dibawa ke Polrestabes Palembang.
Nampak pelaku mengenakan baju kaos berwarna biru dongker.
Ketika tiba di kantor kepolisian, pelaku hanya menunduk sama sekali tak menjawab pertanyaan dari wartawan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menunjukkan penganiayaan terhadap perawat rumah sakit oleh keluarga pasien menjadi viral di media sosial.
Terungkap korban adalah SRC (28), perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
Video tersebut viral setelah diunggah di akun Instagram @ndorobeii, Jumat (16/4/2021).

Diketahui kejadian bermula saat CRS sedang berada di kamar pasien nomor 6026 ruangan IPD 6, Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.40 WIB.
Seorang pria berbaju merah yang merupakan ayah pasien menemui CRS yang ditemani seorang perawat lainnya.
Saat itu ayah pasien tersebut menyuruh rekan perawat itu pergi meninggalkan CRS sendirian.
Namun rekan perawat yang menjadi saksi enggan meninggalkan kamar pasien tersebut.
Ayah pasien lalu bertanya bagaimana cara CRS melepaskan infus di tangan anaknya.
Ketika CRS hendak menjawab, pria berbaju merah tersebut justru memukul muka sebelah kiri korban.
Rekan perawatnya berupaya melindungi korban.
Ia kembali memukul korban di wajah sebelah kanan.
Pria tersebut juga sempat menjambak rambut korban.
Datang para perawat lain dan petugas keamanan.
Tampak seorang pria berbaju putih berupaya menengahi dan menenangkan emosi ayah pasien tersebut.
Namun ia tetap geram dan memarahi CRS.
Akibatnya, CRS sampai terjatuh ke lantai dalam posisi berlutut.
Pria tersebut juga menendang perut korban.
Datang lagi beberapa orang untuk melerai pertengkaran tersebut.
Rekan-rekan CRS lalu membawanya ke ruang gawat darurat.
CRS mengalami memar di bagian mata sebelah kiri serta sakit di bagian bibir dan perut.
Simak videonya: