Pusat Keramaian Dijadikan 'Perang Petasan', Polsek Talang Ubi Sita 4 Ribu Petasan Berbagai Jenis
Jajaran anggota Polsek Talang Ubi Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengamankan sedikitnya empat ribu petasan dari berbagai jenis.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI - Jajaran anggota Polsek Talang Ubi Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengamankan sedikitnya empat ribu petasan dari berbagai jenis.
Ribuan petasan ini hasil razia yang digelar di dua lokasi, yakni Terminal dan Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Jumat (16/4/2021).
"Kita razia petasan ini karena Lokasi pusat keramaian di Kecamatan Talang Ubi kerap dilakukan 'perang petasan'.
Sehingga sudah sangat membahayakan," ungkap Kapolsek Talang Ubi Kompol Alpian Nasution didampingi Kanit Reskrim Ipda Bambang, Jumat.
• Hadirkan Bumbu Pindang dan Pempek Frozen, Produk Unggulan Pempek Honey Dimasa Pandemi
Giat tersebut, jelas Kapolsek, lantaran bermula dari laporan masyarakat.
Dimana, pada malam atau waktu subuh lokasi pusat kota, seperti Simpang Lima kerap dijadikan ajang meledakkan petasan, baik yang bersuara keras maupun kecil.
"Atas laporan masyarakat yang resah akibat suara ledakan yang berasal dari dentuman petasan. Ini tentu meresahkan di waktu-waktu tertentu," jelasnya.
Sementara ini pihaknya masih memberikan kepada dua pedagang yang kedapatan menjual petasan.
Meski demikian, apabila tidak diindahkan maka akan diberikan sanksi tegas.
"Selama bulan ramadan kita akan terus lakukan razia petasan yang waktunya tak tentu kapan sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
• MASJID Ini Didirikan Anak Angkatnya Ki Merogan, saat Direnovasi Ditemukan Uang Koin Gulden Belanda
"Sementara untuk ribuan petasan yang dijadikan Blbarang Blbukti akan kita musnahkan," Jelasnya.
Sementara, Sangkut warga Talang Subur Kecamatan Talang Ubi menuturkan bahwa "perang petasan" ini kerap dilakukan masyarakat di pusat keramaian.
"Kaget jelas ya dengar suara petasan. Kadang asapnya juga pekat. Ini di waktu habis berbuka puasa dan setelah santap sahur," katanya.