Beberapa Wilayah di Bekasi Dilanda Fenomena Hujan Es, Begini Penjelasan BMKG Terkait Penyebabnya

SRIPOKU.COM -- Di sejumlah wilayah Kota Bekasi dilanda fenomena hujan es, Rabu (12/4/2021).

Berdasarkan penjelasan Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan es ini terjadi saat periode peralihan cuaca.

Koordinator Sub Bidang Peringatan Dini BMKG Agie Wandala mengatakan, hujan es di sejumlah wilayah Bekasi terjadi pada, Rabu (14/4/2021) antara pukul 14.00 - 15.00 WIB.

"Kami memonitor terjadi hujan es di Bekasi, dan juga hujan lebat di area Jabodetabek siang sore ini. Peringatan dini juga telah disampaikan," kata Agie saat dikonfirmasi.ar Biasa

Agie menjelaskan, hujan es biasa terjadi disertai dengan awan cumulonimbus yang saat ini sering muncul ketika periode peralihan musim.

"Perkembangan awan hujan antara pukul 14-15 WIB  terus mengarah ke bekasi yang ternyata juga disertai dengan adanya hujan es terjadi di sana," tuturnya.

Baca juga: Viral di Vietnam, Gadis Banjarmasin Bisa Tidur 13 Hari, Dijuluki The Real Sleeping Beauty

Baca juga: Bank BRI Tidak Lagi Operasional di Aceh, Bagaimana Transaksi Keuangan Selanjutnya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Sungai Kedukan Banyuasin Truk LPG Pertamina Melawan Motor

Masyarakat diimbau agar tetap waspada, sebab, fenomena hujan lebat disertai angin kencang bisa melanda terutama perubahan cuaca pada sore hari.

"Radar cuaca BMKG memonitor perkembangan tersebut dan menginformasikan kepada masyarakat agar waspada akan hujan lebat yang terus meluas," terangnya.

Sementara itu, BPBD Kota Bekasi mencatat, hujan es melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Pondokgede, Jatiasih, Pondok Melati dan Jatisampurna.

"Iya hujan es di empat wilayah, butiran es sebesar kelingking," ucap Kepala BPDB Kota Bekasi Agus Harpa.

Hujan es kata dia, berlangsung tidak begitu lama, selain es, hujan deras juga melanda Kota Bekasi cukup merata siang menjelang sore hari tadi.

"Hujan deras disertai angin kencang, hampir merata kalau hujan dan beberapa titik kami mencatat terjadi pohon tumbang akibat angin kencang," paparnya.