'Janin Hilang dalam Kandungan' Sering Dikaitkan dengan Mitos Horor, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Lantas seperti apa fakta di dalam ilmu medis sebenarnya? Apakah istilah janin hilang dalam kandungan benar adanya?
SRIPOKU.COM - Apakah Kamu pernah membaca atau mendengar cerita hilangnya janin di dalam kandungan?
Saat pertama mendengar cerita tersebut, ada rasa kaget sekaligus tak percaya di dalam diri adalah hal yang sangat wajar.
Apalagi cerita hilangnya janin di dalam kandungan ini biasanya dikaitkan dengan hal mistis, mitos horor atau pesugihan.
Masih banyak masyarakat yang meyakini bahwa janin hialng dalam kandungan itu karena si bayi 'diambil' untuk pesugihan, padahal salah besar.
Nah, lantas seperti apa fakta di dalam ilmu medis sebenarnya? Apakah istilah janin hilang dalam kandungan benar adanya?
Ternyata dalam kondisi medis, janin hilang dalam kandungan itu disebut dengan kehamilan kosong.
Baca juga: Hukum Menghirup Inhaler saat Berpuasa, Apakah Bisa Batal? Begini Penjelasan Tepat Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Sama-sama Program Kehamilan, Ternyata Ini Beda Inseminasi dengan Bayi Tabung, Mana yang Lebih Baik?
Dalam kasus kehamilan kosong, seorang wanita bisa merasakan tanda-tanda seperti sedang mengandung.
Kehamilan kosong adalah kondisi seorang wanita sudah hamil, namun bakal janin atau embrionya tidak berkembang dengan baik.
Dijelaskan oleh dr. Ira Syahriarti, Sp.OG, kondisi kehamilan kosong ini bisa diketahui saat trimester awal kehamilan.
Ibu hamil tetap merasakan tanda mual, muntah, telat haid, dan payudara terasa kencang.
Namun, tanda-tanda kehamilan ini akan menghilang dalam waktu yang singkat.
Hamil kosong juga bisa ditandai dengan hasil test-pack yang positif, loh Moms!
Menurut dr. Ira, ada cara untuk mengetahui apakah Moms mengalami kehamilan kosong atau tidak.
Melakukan USG dengan dokter kandungan
Untuk menentukan apakah tanda-tanda kehamilan yang muncul adalah betul hamil atau hamil kosong, bisa dilakukan dengan USG.