'Janin Hilang dalam Kandungan' Sering Dikaitkan dengan Mitos Horor, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Lantas seperti apa fakta di dalam ilmu medis sebenarnya? Apakah istilah janin hilang dalam kandungan benar adanya?
Jika hasil USG tersebut hanya menunjukkan kantung janin, tapi tidak ada bakal janin dan kantung ketuban, biasanya itu hamil kosong.

Baca juga: Pernah Nakal, Ini 6 Artis Mantap Rasakan Manisnya Hidayah & Putuskan Bercadar, No 3 Meninggal Sakit
Saat usia kehamilan belum 6 minggu, dokter biasanya akan menyarankan Moms menunggu 1-2 minggu lagi untuk melakukan USG lanjutan.
Jika sudah melewati 6 minggu akan diperiksa ulang kondisi rahim, apakah ada janin yang berkembang atau tidak.
Lalu bagaimana cara menangani kehamilan kosong?
Umumnya, kehamilan kosong akan berakhir dengan keguguran.
Meski begitu, tidak semua kasus hamil kosong bisa luruh dengan sendirinya.
Jika kehamilan kosong tidak luruh, dokter akan menyarankan penggunaan obat, atau menjalani prosedur kuretase.
Jadi, saat Moms sudah melakukan tes kehamilan dengan test pack dan hasilnya positif, Moms harus langsung menemui dokter kandungan.
Sebab, ciri-ciri kehamilan kosong mirip dengan ciri hamil pada umumnya.
Selain untuk memastikan bahwa Moms benar hamil, USG pada awal kehamilan juga berguna untuk melihat apakah janin dalam kondisi baik.
Selain itu, bisa mengetahui kantung kehamilan sudah menempel pada rahim dan plasenta serta kantung ketuban telah terbentuk.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Sering Dikaitkan Mitos Pesugihan, Ternyata 'Janin Hilang dalam Kandungan' Nyata Adanya, Ini Ciri-cirinya
Baca juga: Bak Api dalam Sekam, Nasib Perselingkuhan Nissa Sabyan & Ayus Diterawang: Ini Seram dan Mengerikan!
Baca juga: Profil Eno Retra, Sosok Pria yang Nekat Nikahi Mumuk Gomez, Tukang Baso yang Punya 15 Cabang